Bencana merupakan adalah suatu peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan serta penghidupan. Bencana yang terjadi umumnya dapat menimbulkan korban jiwa, kerusakan lingkungan, kerugan materi dan dampak psikologis.
Berdasarkan penyebabnya, bencana terbagi menjadi tiga jenis, yaitu bencana alam, bencana nonalam, dan bencana sosial.
Mengutip dari situs www.bnpb.go.id, bencana non alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau rangkaian peristiwa non alam seperti konflik sosial antarkelompok, masyarakat, ataupun aksi teror.
Hasilnya, bencana ini berupa gagalnya memajukan teknologi, gagalnya melakukan modernisasi, ataupun wabah penyakit yang bisa menjadi pandemi dan endemi.
Untuk bisa lebih memahami tentang bencana non alam, simak beberapa contohnya di bawah ini.
Contoh Bencana Non Alam
Bencana non alam, baik di Indonesia maupun negara lainnya merupakan ancaman serius yang perlu diatasi dengan serius. Oleh karena itu, diperlukan kerjasama antara pemerintah, masyarakat dan sektor swasta dalam penerapan langkah-langkah pencegahan yang efektif untuk masalah bencana non alam.
Berikut ini tujuh
contoh bencana non alam yang pernah terjadi di Indonesia dan negara lainnya.
1. Konflik dan Kesenjangan Sosial
Contoh Bencana Non Alam (ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/Spt.)
Konflik dan kesenjangan sosial antara kelompok masyarakat dapat menyebabkan kerusuhan dan ketegangan yang merugikan stabilitas dan keamanan negara.
Untuk mencegah hal tersebut, pemerintah harus memperkuat dialog antar kelompok, membangun pemahaman yang saling menghormati dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses pembuatan keputusan.
2. Perang
Contoh Bencana Non Alam (Pexels)
Bencana non alam selanjutnya adalah perang yang biasanya melibatkan dua kelompok atau lebih dan bisa mendatangkan banyak kerugian harta benda, psikologis, nyawa, maupun hak asasi manusia lainya.
Bahkan, bencana non alam perang bisa berlangsung selama bertahun-tahun dan tidak jelas kapan berakhirnya. Oleh karena itu, kerugiannya pun akan terus berlanjut.
Penduduk yang mendiami wilayah perang pastinya tidak merasa tidak aman dan tidak bisa beraktivitas sebagaimana mestinya.
3. Kebocoran Minyak
Contoh Bencana Non Alam (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/nz)
Di Indonesia, bencana kebocoran minyak di perairan dapat mengancam ekosistem laut dan sumber daya perikanan. Untuk mencegahnya, perusahaan migas harus meningkatkan standar keselamatan dan mengadopsi teknologi canggih untuk deteksi kebocoran.
4. Kecelakaan Transportasi
Contoh Bencana Non Alam (ANTARA FOTO/Siswowidodo/aww.)
Kecelakaan transportasi merupakan salah satu bencana non alam yang sering terjadi di Indonesia. Untuk mencegah hal tersebut, pemerintah harus memastikan standar keselamatan transportasi yang ketat, memberdayakan regulator transportasi dan meningkatkan kesadaran dan edukasi mengenai keselamatan bertransportasi.
5. Banjir
Contoh Bencana Non Alam (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/hp.)
Bajir merupakan salah satu bencana yang umumnya disebabkan oleh faktor alam seperti curah hujan yang tinggi. Namun banjir rupanya juga bisa dikategorikan sebagai salah satu contoh bencana non alam karena ada pengaruh aktivitas manusia di dalamnya.
Salah satu kebiasaan manusia yang kerap menyebabkan banjir yaitu buah sampah ke aliran air yang bisa membuat air meluap dan akhirnya menggenangi pemukiman penduduk
Penebangan hutan yang berlebihan juga bisa menyebabkan alam banjir. Hal ini dikarenakan penebangan hutan menyebabkan hilangnya akar pohon yang mampu menyerap air ke dalam tanah ketika hujan.
Akibat aktivitas manusia yang sembarangan dan tanpa perhitungan, terjadilah bencana banjir yang merugikan banyak orang. Banjir juga menyebabkan terhentinya aktivitas manusia sehingga potensi ekonomi juga menurun.
6. Kebakaran Hutan dan Lahan
Contoh Bencana Non Alam (Pexels)
Kebakaran hutan dan lahan merupakan bencana non alam yang juga sering terjadi di Indonesia, terutama selama musim kemarau. Kebakaran ini dapat menyebabkan kabut asap yang mengganggu kualitas udara, mengancam kesehatan pernapasan, dan merusak ekosistem.
Cara pencegahannya meliputi pengawasan ketat terhadap aktivitas manusia, penerapan sistem pemadaman dini, serta penegakan hukum terhadap pembukaan lahan dengan metode bakar.
7. Wabah Penyakit
Contoh Bencana Non Alam (Freepik)
Terakhir, ada wabah penyakit yang juga termasuk bencana non alam. Selama manusia hidup, wabah penyakit akan terus. Penyebabnya pun bisa beragam, mulai dari virus baru ataupun virus hasil mutasi dari beberapa virus.
Jika tidak ditangani serius, wabah penyakit dapat menimbulkan dampak besar terhadap kesehatan dan ekonomi. Penguatan sistem kesehatan, peningkatan kesadaran masyarakat tentang kebersihan dan pola hidup sehat, serta kesiapan menghadapi wabah adalah langkah-langkah pencegahan yang perlu dilakukan.
Berikut ini beberapa jenis wabah penyakit yang pernah dilalui oleh manusia.
Pes
Wabah pes disebabkan oleh bakteri Yersinia pestis yang dibawa oleh kutu tikus. Manusia bisa terinfeksi pes jika tergigit kutu tikus atau tergigit tikus yang terinfeksi bakteri Yersinia pestis.
Wabah pes ini menyebar ke seluruh dunia, bahkan juga Indonesia pada tahun 1910.
Kolera
Wabah kolera ini pernah terjadi pada 1817 hingga 1823 dan menyerang penduduk dibanyak negara, seperti di wilayah Asia, Eropa, dan Amerika. Penyebabnya adalah air sungai yang tercemar oleh bakteri Vibrio cholerae.
Flu Spanyol
Flu ini disebabkan karena virus H1N1 yang biasanya menyerang burung. Wabah ini terjadi sekitar tahun 1818 hingga 1920, di saat dunia sedang melangsungkan Perang Dunia I.
