Faktor Penyebab dan Tips Agar Tidak Mabuk Perjalanan

Pexels
Tips Agar Tidak Mabuk Perjalanan.
Editor: Agung
7/12/2023, 14.38 WIB

Mabuk perjalanan dapat dialami oleh siapapun, kapanpun, dimanapun. Hal ini disebabkan berbagai faktor dan perlu diketahui faktornya agar dapat mengatasinya dengan tepat.

Kondisi mabuk perjalanan cukup mengganggu jika bepergian sendirian di tempat umum. Selain karena tidak ada kawan yang menjaga, kondisi ini juga cukup merepotkan.

Namun, terdapat berbagai tips agar tidak mabuk perjalanan. Simak faktor penyebab dan tips agar tidak mabuk perjalanan dalam uraian berikut.

Faktor Mabuk Perjalanan

Tips Agar Tidak Mabuk Perjalanan (Pexels)

Mabuk perjalanan, atau motion sickness, adalah kondisi yang terjadi ketika seseorang mengalami ketidakcocokan antara informasi sensorik yang diterima oleh mata, telinga, dan tubuh.

Salah satu faktor utama adalah konflik sensorik, di mana informasi visual yang diterima oleh mata tidak selaras dengan informasi sensorik gerakan yang diterima oleh telinga dalam hal pergerakan kendaraan.

Faktor tersebut muncul karena adanya perubahan yang tidak terduga dalam gerakan. Contohnya yakni seperti percepatan, perlambatan, atau perubahan arah, dapat menyebabkan disorientasi dan mabuk perjalanan.

Fokus pandangan yang statis, seperti membaca atau menggunakan perangkat elektronik di dalam kendaraan, juga dapat menyebabkan konflik sensorik. Sebab, mata fokus pada objek yang tidak bergerak, sementara tubuh merasakan gerakan.

Pola gerakan yang tidak konsisten dalam kendaraan, terutama kapal laut yang dapat mengalami getaran atau gerakan tidak teratur, dapat menjadi faktor penyebab mabuk perjalanan.

Kemampuan adaptasi individu juga memainkan peran. Hal inilah yang menyebabkan beberapa orang lebih rentan terhadap mabuk perjalanan dibandingkan dengan yang lain.

Ketidakstabilan dalam kendaraan, seperti berdiri atau berjalan di atas kapal, dapat meningkatkan risiko mabuk perjalanan. Selain itu, kondisi kesehatan seperti migrain juga dapat memperburuk gejala mabuk perjalanan.

Selain faktor-faktor sensorik, konsumsi makanan atau minuman yang berat sebelum atau selama perjalanan juga dapat memicu mabuk perjalanan. Kondisi ini dapat memengaruhi siapa saja, meskipun beberapa orang mungkin lebih rentan daripada yang lain.

Oleh karena itu, pemahaman akan faktor-faktor ini dan pengambilan langkah-langkah pencegahan atau pengobatan yang sesuai sangat penting. Sebab, langkah tersebut membantu mengatasi atau mengurangi gejala mabuk perjalanan selama perjalanan.

Tips Agar Tidak Mabuk Perjalanan

Tips Agar Tidak Mabuk Perjalanan (Pexels)

Supaya perjalanan menjadi lancar dan menyenangkan, cobalah lakukan beberapa tips agar tidak mabuk perjalanan berikut ini:

1. Sesuaikan Posisi Duduk

Risiko mabuk perjalanan dapat meningkat atau kambuh lebih mudah saat duduk menghadap belakang atau samping.

Oleh karena itu, tips agar tidak mabuk perjalanan yang pertama adalah menyesuaikan posisi duduk. Cobalah untuk mengubah posisi duduk agar lebih nyaman.

Pilihlah posisi duduk yang paling nyaman di dalam kendaraan, seperti duduk di bagian sayap dan jendela pesawat. Hindarilah menghadap belakang saat berada di kapal, kereta api, atau bus, dan pastikan duduk menghadap ke depan saat berkendara dengan mobil. Ini dapat membantu mengurangi gejala mabuk perjalanan.

2. Konsumsi Obat Mabuk Perjalanan

Tips agar tidak mabuk perjalanan berikutnya adalah mengonsumsi obat. Jenis obat mabuk perjalanan itu seperti scopolamine, promethazine, atau dramamine.

Pastikan untuk mengonsumsi obat ini sebelum perjalanan agar dapat mencegah mabuk perjalanan dengan efektif.

3. Batasi Konsumsi Makanan Sebelum Perjalanan

Meskipun penting untuk mengisi perut sebelum perjalanan, hindarilah makan terlalu kenyang. Hal ini perlu dilakukan karena getaran kendaraan dapat menyebabkan mual dan pusing.

Tips Agar Tidak Mabuk Perjalanan (Pexels)

4. Hirup Udara Segar

Tips agar tidak mabuk perjalanan yang keempat adalah menghirup udara segar. Berada dalam kendaraan tertutup untuk waktu yang lama, seperti saat berkendara mobil, dapat menyebabkan rasa pengap, pusing, dan mual. Jika merasa sesak, bukalah jendela untuk menghirup udara segar.

5. Istirahat Cukup Sebelum Bepergian

Tips agar tidak mabuk perjalanan yang berikutnya ini berupa pencegahan. Melakukan perjalanan dengan kendaraan, terutama yang memakan waktu lama, memerlukan tubuh yang bugar. Pastikan untuk beristirahat dengan cukup sehari sebelum perjalanan untuk memastikan tubuh memiliki energi yang optimal.

Kurangnya istirahat dapat meningkatkan risiko mabuk perjalanan seperti pusing dan mual. Perjalanan panjang memerlukan energi yang cukup agar mampu berkendara dengan aman.

6. Hindari Membaca atau Bermain Gawai di Perjalanan

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, membaca buku atau bermain ponsel merupakan kegiatan yang sebaiknya tidak dilakukan saat berkendara. Meskipun menggunakan gawai dapat menjadi cara untuk mengatasi kebosanan selama perjalanan, penggunaan yang berlebihan dapat memicu mabuk perjalanan.

Hal ini terjadi karena sinyal yang diterima oleh mata dan telinga tidak selaras, menyebabkan gejala mabuk perjalanan. Oleh karena itu, sebaiknya mengurangi penggunaan gawai selama perjalanan.

Itulah enam tips agar tidak mabuk perjalanan yang dapat dilakukan. Jika kondisi mabuk perjalanan berulang, periksakan diri ke dokter. Jelaskan gejala mabuk sehingga dapat direkomendasikan pengobatan yang tepat.