Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 139 Kurikulum Merdeka Lengkap

Freepik
Ilustrasi, hasil tambang.
Penulis: Tifani
Editor: Agung
26/1/2024, 20.22 WIB

Siswa kelas 8 akan mempelajari materi Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang dalam Permintaan, Penawaran, dan Teknologi, dan hasil tambang di Indonesia. Materi tersebut Materi tersebut akan dipelajari dalam mata pelajaran IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) kurikulum merdeka.

Materi tersebut berada dalam Buku IPS Kurikulum Merdeka cetakan 2021 untuk kelas 8 SMP dan MTs karya Supardi, dkk.

Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 139

Ilustrasi Hasil Tambang (Freepik)


Dalam halaman 139, terdapat soal melengkapi isi tabel tentang daerah penghasil dan pemanfaatan hasil tambang. Berikut pembahasan dan kunci jawaban IPS kelas 8 halaman 139 Kurikulum Merdeka.

1. Hutan

Daerah Penghasil : Pulau Kalimantan dan Sumatera

Pemanfaatan : sebagai sumber bahan baku kerajinan dan bahan kayu konstruksi

2. Minyak bumi

Daerah Penghasil : Riau (tambang minyak Minas, Duri dan Rokan), Jawa Tengah dan Jawa Timur (tambang minyak di blok Cepu dan Bojonegoro)

Pemanfaatan : sebagai sumber bahan bakar kendaraan bermotor, bahan minyak pelumas dan bahan industri plastik.

3. Batu bara

Daerah Penghasil : Sumatera Selatan, Sumatera Barat dan Kalimantan Timur

Pemanfaatan : sebagai bahan bakar untuk pembangkit listrik tenaga uap dan bahan baku industri kimia.

4. Gas alam

Daerah Penghasil : Aceh, Kepulauan Riau, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Maluku

Pemanfaatan : sebagai bahan bakar rumah tangga dan industri

5. Emas

Daerah Penghasil : Papua (tambang Grasssberg di Timika)

Pemanfaatan : sebagai perhiasan dan bahan baku peralatan elektronik khusus

6. Nikel

Daerah Penghasil : Sulawesi Selatan (tambang nikel Soroako)

Pemanfaatan : sebagai bahan baku peralatan elektronik dan baha stainless stell

7. Timah

Daerah Penghasil : Pulau Bangka dan Belitung

Pemanfaatan : sebagai bahan untuk campuran logam seperti perunggu

8. Tembaga

Daerah Penghasil : Papua

Pemanfaatan : bahan perunggu bersama timah dan untuk kawat listrik

9. Marmer

Daerah Penghasil : Jawa Timur (Tulungagung), Sulawesi Selatan (Maros)

Pemanfaatan : sebagai bahan bangunan untuk lantai keramik

10. Gas Alam

Daerah Penghasil : Kalimantan

Pemanfaatan : sebagai bahan bakar pembangkit listrik, bahan bakar kendaraan bermotor

Materi dalam Kunci Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 139

Ilustrasi Hasil Tambang (Freepik)

Berikut ringkasan materi yang menjadi kunci jawaban IPS kelas 8 halaman 139 Kurikulum Merdeka. Materi ini mengenai Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang dalam Permintaan, Penawaran, dan Teknologi.

Permintaan dan penawaran adalah dua konsep dasar dalam ilmu ekonomi yang saling berkaitan. Permintaan adalah keinginan dan kemampuan seseorang untuk membeli suatu barang atau jasa pada tingkat harga tertentu.

Penawaran adalah jumlah barang atau jasa yang bersedia dijual oleh produsen pada tingkat harga tertentu. Keunggulan dan keterbatasan antarruang dapat mempengaruhi permintaan dan penawaran.

Keunggulan antarruang dapat berupa ketersediaan sumber daya alam, tenaga kerja, teknologi, dan infrastruktur. Keterbatasan antarruang dapat berupa jarak, biaya transportasi, dan faktor keamanan.

1. Dampak Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang terhadap Permintaan

Keunggulan antarruang dapat meningkatkan permintaan suatu barang atau jasa. Misalnya, wilayah yang memiliki sumber daya alam berlimpah akan meningkatkan permintaan barang atau jasa yang dihasilkan dari sumber daya alam tersebut. Misalnya, wilayah yang memiliki perkebunan sawit yang luas akan meningkatkan permintaan minyak sawit.

Keterbatasan antarruang dapat menurunkan permintaan suatu barang atau jasa. Misalnya, wilayah yang jauh dari pusat produksi akan menurunkan permintaan barang atau jasa tersebut. Misalnya, wilayah yang jauh dari pusat produksi beras akan menurunkan permintaan beras.

2. Dampak Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang terhadap Penawaran

Keunggulan antarruang dapat meningkatkan penawaran suatu barang atau jasa. Misalnya, wilayah yang memiliki tenaga kerja yang terampil akan meningkatkan penawaran barang atau jasa yang membutuhkan keterampilan. Misalnya, wilayah yang memiliki tenaga kerja yang terampil dalam bidang perikanan akan meningkatkan penawaran ikan.

Keterbatasan antarruang dapat menurunkan penawaran suatu barang atau jasa. Misalnya, wilayah yang memiliki biaya transportasi yang tinggi akan menurunkan penawaran barang atau jasa tersebut. Misalnya, wilayah yang memiliki biaya transportasi yang tinggi untuk mengirim barang akan menurunkan penawaran barang tersebut.

3. Hasil Tambang di Indonesia

Ilustrasi Hasil Tambang (Freepik)

Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam, termasuk hasil tambang. Hasil tambang di Indonesia meliputi minyak bumi, gas alam, batu bara, nikel, emas, tembaga, besi, dan aluminium.

Minyak bumi dan gas alam merupakan hasil tambang yang paling penting di Indonesia. Kedua hasil tambang ini menyumbang sekitar 70% dari pendapatan ekspor Indonesia.

Batu bara merupakan hasil tambang yang juga penting di Indonesia. Batu bara digunakan sebagai bahan bakar pembangkit listrik dan industri.

Nikel merupakan hasil tambang yang memiliki potensi besar di Indonesia. Nikel digunakan untuk membuat stainless steel, baterai, dan komponen elektronik lainnya.

Emas, tembaga, besi, dan aluminium merupakan hasil tambang lainnya yang memiliki potensi besar di Indonesia.

Keunggulan dan keterbatasan antarruang dapat mempengaruhi hasil tambang di Indonesia. Keunggulan antarruang, seperti ketersediaan sumber daya alam dan tenaga kerja, dapat meningkatkan produksi hasil tambang. Keterbatasan antarruang, seperti jarak dan biaya transportasi, dapat menurunkan produksi hasil tambang.

4. Pengaruh Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang terhadap Interaksi Antarruang

Keunggulan dan keterbatasan antarruang dapat menyebabkan terjadinya interaksi antarruang. Interaksi antarruang adalah hubungan timbal balik antara dua wilayah atau lebih.

Keunggulan antarruang dapat mendorong terjadinya interaksi antarruang dalam bentuk perdagangan. Wilayah yang memiliki keunggulan akan menawarkan produknya ke wilayah yang tidak memiliki keunggulan tersebut. Misalnya, wilayah yang memiliki keunggulan dalam produksi beras akan menawarkan beras ke wilayah yang tidak memiliki keunggulan dalam produksi beras.

Keterbatasan antarruang juga dapat mendorong terjadinya interaksi antarruang dalam bentuk perdagangan. Wilayah yang memiliki keterbatasan akan mengimpor produk dari wilayah yang tidak memiliki keterbatasan tersebut. Misalnya, wilayah yang memiliki keterbatasan dalam produksi minyak bumi akan mengimpor minyak bumi dari wilayah yang memiliki keunggulan dalam produksi minyak bumi.

Selain perdagangan, keunggulan dan keterbatasan antarruang juga dapat mendorong terjadinya interaksi antarruang dalam bentuk migrasi. Wilayah yang memiliki keunggulan akan menarik penduduk dari wilayah yang tidak memiliki keunggulan tersebut. Misalnya, wilayah yang memiliki keunggulan dalam lapangan pekerjaan akan menarik penduduk dari wilayah yang tidak memiliki keunggulan dalam lapangan pekerjaan.

Demikian pembahasan kunci jawaban IPS kelas 8 halaman 139 secara lengkap dan detail disertai ringkasan materi.