Weton merupakan istilah yang biasa digunakan untuk menghitung hari kelahiran berdasarkan pasaran atau hari Jawa. Sistem perhitungan ini masih relevan dan banyak dilestarikan hingga sekarang.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), weton adalah hari lahir seseorang dengan pasarannya. Di dalamnya terdapat lima pasaran, yakni Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon.
Tak jarang weton dijadikan pedoman dalam kehidupan. Contoh penerapannya yaitu menentukan tanggal pernikahan, memilih pasangan, menentukan arah rumah, hari panen, hingga ramalan.
Weton merupakan salah satu budaya leluhur yang masih dipegang erat oleh sebagian masyarakat Jawa. Perhitungan ini juga biasa digunakan untuk membaca karakter dan sifat seseorang. Tidak sembarangan, perhitungan weton juga menggunakan rumus tertentu.
Melansir Primbon.com, weton terdiri dari gabungan tujuh dari dalam seminggu. Di dalamnya terdapat luma pasaran Jawa. Di mana perputaran berulang setiap 35 hari.
Nama-nama pasaran tersebut diambil dari lima ruh. Di antara yaitu Batara Legi, Batara Pahing, Batara Pon, Batara Wage, dan Batara Kliwon. Adapun yang akan dibahas kali ini yaitu weton Sabtu Kliwon dari berbagai aspek. Apabila Anda lahir dengan weton Sabtu Kliwon, jangan lewatkan tulisan berikut ini.
Weton Sabtu Kliwon
Menurut Kitab Primbon Jawa Serbaguna milik R. Gunasasmita, Sabtu Kliwon memiliki 17 neptu. Hal ini dihitung dari Sabtu dengan 9 neptu. Ditambah Kliwon memiliki 8 neptu. Neptu dapat diartikan sebagai total nilai yang dihitung dari nilai hari.
Neptu juga dihitung berdasarkan bulan dan tahun Jawa. Perhitungan ini biasa digunakan untuk memperkirakan kapan musim-musim tertentu tiba. Misalnya kemarau, penghujan, ikan, dan lain-lain.
Pada kalender Jawa terdapat siklus yang berputar setiap delapan tahun sekali (sewindu). Ada pun urutan tahun tersebut yaitu Alip, Ehe, Jimawal, Je, Dal, Be, Wawu, dan Jimakhir. Perhitungannya kurang lebih sama dengan jumlah 12 bulan.
Weton Sabtu Kliwon: Watak
Orang dengan weton Sabtu Kliwon dikenal dengan pribadi yang melakukan sesuatu tanpa pamrih. Hal ini erat kaitannya dengan keikhlasan hati memberikan bantuan tanpa ragu. Termasuk dengan orang terdekat seperti saudara dan teman.
Melansir sejumlah sumber, weton Sabtu Kliwon memiliki sebutan pakubumi. Istilah ini berkaitan dengan karakter sebelumnya. Mereka dengan yang lahir pada Sabtu Kliwon memiliki kepribadian yang bisa ikhlas memberi tanpa meminta.
Watak tersebut merembet ke sifat lain seperti tidak tegaan. Itulah sifat positif dari orang yang memiliki weton Sabtu Kliwon. Di samping itu, juga ada sisi negatif yang patut diketahui.
Orang yang lahir pada Sabtu Kliwon dikenal dengan watak yang keras kepala dan mudah menyerah. Dikenal menempati kasta brahmana, individu dengan weton ini cenderung sulit memaafkan dan angkuh.
Weton Sabtu Kliwon: Percintaan
Sebagaimana yang disebutkan sebelumnya, perhitungan weton biasa digunakan untuk memilih pasangan. Termasuk mengukur kecocokan apabila ingin membina rumah tangga.
Sabtu Kliwon dengan 17 neptu diyakini akan cocok dengan neptu 17, 12, dan 7. Termasuk di dalamnya orang yang lahir pada Selasa Wage, Selasa Pahing, Kamis Pahing. Sabtu Kliwon, Senin Kliwon, Rabu Legi, Kamis Wage, dan Minggu Pon.
Apabila wetonnya cocok, diyakini hubungan tersebut akan berjalan lancar. Termasuk kelancaran menuju pernikahan, ketika membina rumah tangga, dan kelimpahan rezeki yang mempermudah kehidupan pasangan.
Sebaliknya, memiliki pasangan yang tidak cocok secara weton, dikatakan akan mendapatkan kesialan dan kesengsaraan. Meski demikian, hubungan percintaan juga sangat dipengaruhi oleh kasih sayang dan komitmen masing-masing individu.
Weton Sabtu Kliwon: Rezeki
Sabtu Kliwon dikenal sebagai pasaran yang memiliki keberuntungan dan rezeki berlimpah. Hidup akan lebih mudah secara ekonomi, sosial, dan aspek lainnya.
Diyakini juga apabila ada anak yang lahir pada Sabtu Kliwon, akan membawa keberkahan di keluarga mereka. Hal ini mengacu pada perhitungan neptu 17 yang cenderung tinggi (banyak).
Meski tidak ada yang bisa menjamin kebenarannya, ramalan ini dapat dijadikan cambuk bagi tiap individu untuk lebih bekerja keras. Tujuannya yaitu untuk mewujudkan penghidupan yang lebih baik.
Weton Sabtu Kliwon: Karier
Karier Sabtu Kliwon berkaitan erat dengan ramalan tentang rezeki sebelumnya. Ada pun profesi yang disarankan yaitu guru, teknisi, penulis, wirausahawan, dan lain-lain.
Berdasarkan ramalan Primbon Jawa, Sabtu Kliwon yang menyandang profesi tersebut akan mendapatkan tingkat keberhasilan yang tinggi. Dapat ditarik kesimpulan bahwa pekerjaan-pekerjaan tersebut sangat mengandalkan tingkat kreativitas.
Demikian pembahasan tentang weton Sabtu Kliwon berdasarkan turunan leluhur masyarakat Jawa. Meski peradaban sudah modern, keyakinan ini masih diyakini dan dilestarikan oleh sebagian dari mereka.
Di samping itu, Sabtu Kliwon dikatakan termasuk ke dalam titisan darah biru. Maka dari itu, hal ini berpengaruh ke lamaran tentang keberuntungan dan masa depan yang cerah.