5 Wisata Banyuwangi dari Bayu Lor Sampai Glenmore

banyuwangiijentravel.com
Kalibendo, salah satu tempat wisata Banyuwangi.
Penulis: Husen Mulachela
Editor: Intan
15/11/2021, 19.00 WIB

Banyuwangi adalah kabupaten yang terletak di ujung timur Pulau Jawa. Daerah ini umumnya dikenal sebagai titik penyeberangan Jawa-Bali. Namun, kabupaten yang berbatasan langsung dengan Situbondo ini ternyata menyimpan segudang destinasi wisata yang layak dikunjungi.

Selain panorama alam yang memukau, kekayaan seni dan budaya serta tradisi, Banyuwangi memiliki agrowisata yang patut dikunjungi.

Sekilas tentang Banyuwangi

Mengutip laman Banyuwangikab.go.id, pada zaman kerajaan Blambangan, tepatnya 18 Desember 1771 terjadi peristiwa sejarah paling tua dan diangkat sebagai hari jadi Banyuwangi. Peristiwa tersebut merupakan puncak perang Puputan Bayu, di mana sebelumnya sudah terjadi penyerangan pejuang Blambangan di bawah pimpinan Pangeran Puger ( putra Wong Agung Wilis ) ke benteng VOC di Banyualit pada 1768.

Banyuwangi memiliki banyak destinasi wisata yang sangat indah. Dengan potensi wisata yang berlimpah, tak heran jika Banyuwangi mejadi salah satu destinasi favorit di Jawa Timur.

Jumlah kunjungan wisatawan domestik sejak 2016 hingga 2019 mengalami peningkatan signifikan. Pada 2016 wisatawan domestik yang mengunjungi Kabupaten Banyuwangi mencapai 4.022.449 orang, kemudian meningkat di 2019 menjadi 5.307.054 orang.

Tidak hanya wisatawan lokal, keindahan Banyuwangi juga mendapat sororan wisatawan mancanegara. Terbukti dari jumlah kunjungan wisatawan mancanegara di Kabupaten Banyuwangi pada 2016 sebanyak 77.139 orang yang meningkat signifikan menjadi 101.622 orang di 2019.

Selama masa pandemi, pemerintah Kabupaten Banyuwangi berupaya mengurangi penyebaran covid-19 dengan melakukan buka tutup tempat wisata. Tak hanya itu, pemerintah juga memberlakukan social distancing di tempat umum yang menyebabkan penurunan angka kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara. Hal tersebut menyebabkan jumlah wisatawan domestik pada 2020 turun menjadi 2.579.460 orang dan wisatawan mancanegara sebanyak 15.517 orang.

Agrowisata Banyuwangi

Wisata Banyuwangi juga memiliki destinasi dengan sasaran pertanian (perkebunan, kehutanan, dan sebaginya) yang masih alami dan menyegarkan mata. Mengutip buku Banyuwangi The New Paradise of Indonesia Tourism yang diterbitkan oleh Banyuwangi Regency Culture and Tourism Service, berikut 5 agrowisata Banyuwangi.

1. Perkebunan Bayu Lor

Perkebunan Bayu Lor terletak di ketinggian 600 meter dari permukaan laut (mdpl), persisnya di Lereng Gunung Raung. Di sekelilingnya, pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan perkebunan kopi dan cengkih. Selain itu, beberapa hektare terdapat pisang Abaca ditanam di perkebunan Bayu Lor.

Mengutip East java, Perkebunan Bayu Lor terkenal dengan serat Abaka. Selain itu, terdapat beberapa tanaman bunga yang terbilang langka, seperti teratai, dahlia malam, dan bugenfil Eropa.

Perkebunan ini berada di Kecamatan Songgon, sekitar 50 kilometer dari Kota Banyuwangi. Jika berkunjung ke sini, wisatawan akan disajikan pemandangan pegunungan, perkebunan dan air terjun yang menakjubkan.

2. Kalibendo

Terletak sekitar 800 mdpl, terdapat perkebunan Kalibendoyang  jauh dari kebisingan dan hiruk pikuk kota. Pengunjung bebas menikmati segar dan sejuknya udara perkebunan.

Agrowisata Kalibendo terletak di dataran tinggi, atau sekitar 25 kilometer dari Kota Banyuwangi, tepatnya pada jalur perjalanan utama Gunung Ijen. Dengan udara yang sejuk, Kalibendo siap menyambut wisatawan dengan perkebunan karet, kopi, dan cengkih yang luas. Selain itu, pengunjung bisa bertamu ke bangunan tua bekas kantor kerja zaman Belanda.

Terdapat tiga pos di agrowisata kalibendo, yakni pos pondok robusta yang siap memperkenalkan pengunjung dengan perkopian, pos karet dengan pemandangan beragam hasil karet, serta pos lapangan Kalibendo yang lokasinya berdekatan dengan kantor serta pabrik PT Kalibendo.

Sudah puas dengan pemandangan kebun, pengunjung bisa menyusuri jalan setapak menuju Desa Kampung Anyar, Kecamatan Glagah. Di sana terdapat Ait Terjun Kalibendo yang jernih dan siap menyegarkan tubuh.

3. Kali Klatak

Kali Kalatak merupakan perintis wisata agro di Indonesia. Destinasi wisata yang satu ini terletak di lereng Gunung Merapi dengan jarak sekitar 17 kilometer ke arah barat Banyuwangi.

Mengutip East Java, awalnya perkebunan ini dimiliki oleh perusahaan Belanda Mij Moorman & Co. Namun setelah 1957, kebun ini pindah kepemilikan ke tangan R.Soehoed Prawiroatmodjo, seorang pengusaha pribumi dan khusus bergerak di bidang tanaman kopi, karet dan kakao. Setelah itu, Kali Klatak berkembang di bidang tanaman lada, cengkih, pala, vanili, kayu manis, kayu putih, kelapa dan buah-buahan seperti pisang, jeruk dan klengkeng.

Perkebunan yang dikelola secara pribadi ini memiliki komoditas tanaman, antara lain kopi, karet, cokelat, cengkeh dan rempah-rempah. Di kebun dengan luas sekitar 100 hektare ini, pengunjung dapat menyaksikan langsung pemanenan, pemrosesan, dan pengepakan di dalam pabrik.

4. Perkebunan Malangsari

Perkebunan Malangsari terletak 12 kilometer ke arah selatan Kalibaru. Perkebunan ini dikenal sebagai penghasil kopi robusta dengan aroma khas yang memikat. Kopi Lanang Malangsari adalah produk unggulan di tempat ini.

5. Kalibaru dan Glenmore Agrowista

Glenmore merupakan salah satu kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Banyuwangi paling barat. Untuk mencapai lokasi tersebut, Anda bisa menumpang bus dari Pelabuhan Ketapang dengan waktu tempuh sekitar satu setengah jam.

Glenmore merupakan dataran tinggi dengan udara sejuk dan pemandangan yang indah. Di daerah ini, terdapat sejumlah perkebunan kopi dan cokelat.

Selain itu, pengunjung bisa melihat para pengrajin tradisional mengerjakan  peralatan dapur dan membelinya di sepanjang jalan Glenmore Kalibaru.

Ada terowongan panjang menembus Gunung Mrawan yang bisa dijelajahi dengan naik kereta api. Selain itu, terdapat penginapan dan hotel di daerah ini, seperti Margo Utomo, Kalibaru Cottages dan sebagainya.