Sejarah Kerajaan Sriwijaya, Masa Kejayaan hingga Keruntuhannya

Gramedia.com
Ilustrasi Situs Peninggalan Kerajaan Sriwijaya
Penulis: Tifani
Editor: Intan
28/2/2023, 13.00 WIB

Sayangnya, struktur raja-raja Sriwijaya belum dapat dicatat keakuratannya. Hal itu dikarenakan kurangnya bukti mengenai kerajaan ini.

Berikut daftar nama raja Kerajaan Sriwijaya:

  1. Dapunta Hyang Sri Jayanasa
  2. Indrawarman
  3. Dharanindra
  4. Samaratungga
  5. Rakai Pikatan
  6. Balaputradewa
  7. Sri Udayadityawarman
  8. Sri Cudamaniwarmadewa
  9. Sri Marawijayottunggawarman
  10. Sri Sanggramawijayottunggawarman
  11. Trailokyaraja Maulibhusana Warmadewa

Masa Kejayaan Kerajaan Sriwijaya

Ilustrasi Peta Kekuasaan kerajaan Sriwijaya (Wikipedia)

Masak kejayaan Kerajaan Sriwijaya dimulai akhie abad ke-7. Raja Balaputradewa dianggap sebagai raja yang membawa Sriwijaya ke puncak kegemilangannya pada abad ke-8 dan 9. Namun sebenarnya kejayaan kerajaan Budha ini sampai ke generasi Sri Marawijaya.

Hal ini disebabkan raja-raja setelah Sri Marawijaya sudah disibukkan dengan peperangan melawan Jawa pada 922 M dan 1016 M. Dilanjutkan dengan melawan Kerajaan Cola (India) pada tahun 1017 hingga 1025 Raja Sri Sanggramawijaya berhasil ditawan.

Mengutip buku Mengenal Kerajaan-Kerajaan Nusantara (2009) oleh Deni Prasetyo, pada masa kekuasaan Balaputradewa sampai dengan Sri Marawijaya, Kerajaan Sriwijaya menguasai Selat Malaka yang merupakan jalur utama perdagangan antara India dan Cina. Selain itu, mereka berhasil memperluas kekuasaannya hingga Jawa Barat, Kalimantan Barat, Bangka, Belitung, Malaysia, Singapura, Thailand Selatan.

Untuk menjaga keamanan, Sriwijaya membangun armada laut yang kuat. Tujuannya, agar kapal-kapal asing yang ingin berdagang di Sriwijaya merasa aman dari gangguan perompak. Lambat laun, Sriwijaya berkembang menjadi negara maritim yang terkuat pada masa itu.

Keruntuhan Kerajaan Sriwijaya

Melansir buku Sejarah (2008) oleh Nana Supriatna, kebesaran Kerajaan Sriwijaya mulai mengalami kemunduran sejak abad ke-11. Berawal dari serangan besar-besaran yang dilakukan oleh Raja Rajendra Coladewa dari kerajaan Cola yang berhasil menawan salah satu raja Sriwijaya tersebut.

Kemudian pada abad ke-13, salah satu kerajaan taklukan Sriwijaya, Kerajaan Malayu, berhasil dikuasai Singasari, yang dipimpin oleh Kertanegara. Melalui Ekspedisi Pamalayu, Kertanegara berhasil menjalin hubungan baik dengan Kerajaan Malayu.

Sementara itu, Kerajaan Sriwijaya mulai lemah dan tidak bisa berbuat apa-apa untuk mencegah negara taklukannya menjalin hubungan dengan negara saingan di Jawa. Hingga kelemahan ini dimanfaatkan oleh Kerajaan Sukhodaya dari Thailand di bawah Raja Kamheng.

Wilayah Sriwijaya di Semenanjung Malaysia berhasil direbut sehingga Selat Malaka bisa dikontrol. Akhir abad ke-14, Sriwijaya benar-benar runtuh akibat serangan Kerajaan Majapahit dari Jawa.

Halaman: