Sejak pandemi Covid-19, hampir semua perusahaan menerapkan sistem bekerja di rumah atau work from home (WFH). Studi menunjukkan bahwa kerja dari rumah atau work from home, membuat pekerja menghabiskan lebih banyak waktu sekitar 48,5 menit ekstra per hari. Ini karena selama WFH, para pekerja lebih banyak email dan menghadiri banyak rapat dibanding saat bekerja di kantor.
Sekalipun memperlihatkan perubahan lanskap kerja, seperti lebih banyaknya email, pekerja dihadapkan pada situasi sulit. Di satu sisi ada perombakan besar pada cara dan gaya kerja. Meski demikian, di satu sisi fleksibilitas waktu kerja memberi kesempatan bagi karyawan untuk mengatur jadwalnya sendiri. Namun, disisi lain, terdapat kaburnya ‘garis’ antara pekerjaan dan waktu hidup pribadi yang menjadi satu.