Ekonomi Masih Menjanjikan, tapi Tergantung Realisasi Pemerintah

Aria W. Yudhistira
9 Juli 2015, 15:30
Katadata
KATADATA
Tidak bergeraknya kinerja perekonomian pada kuartal II karena konsumsi masyarakat rendah. Selain itu, perlambatan pertumbuhan ekonomi yang terjadi selama semester I berpotensi meningkatkan jumlah pengangguran.

KATADATA ? Potensi ekonomi Indonesia dalam jangka panjang masih menjanjikan. Tapi potensi ini bisa hilang jika pemerintah gagal memperbaiki perlambatan ekonomi pada semester II.

Ekonom DBS Group Research Gundy Cahyadi mengatakan, investor asing masih cukup optimistis dengan perkembangan ekonomi Indonesia. Ini dibuktikan dengan masuknya aliran modal dari luar negeri di pasar saham dan obligasi sebesar US$ 22 miliar selama semester I.

?Ini menunjukkan tidak adanya capital outflows dari pasar finansial Indonesia. Potensi ekonomi Indonesia jangka panjang menjadi alasan mereka tetap berinvestasi,? kata Gundy dalam hasil riset DBS Group yang diterima Katadata, Kamis (9/7).

Meski begitu, pemerintah diharapkan lebih efektif menjalankan program pemerintahannya pada semester II. Kuncinya, kata Gundy, investasi. ?Walaupun utang sedikit bertambah, itu tidak masalah, selama produkti,? kata dia.

Bank Indonesia (BI) Seperti diberitakan, menilai kinerja perekonomian pada kuartal II-2015 cenderung stagnan. Selama periode itu, pertumbuhan ekonomi diperkirakan masih berada di level 4,7 persen, sama dengan realisasi pada kuartal sebelumnya.

Dalam perhitungan BI, tidak bergeraknya kinerja perekonomian pada kuartal II karena konsumsi masyarakat masih rendah. Padahal, pada periode ini sudah masuk bulan puasa. Ini terlihat dari rendahnya laju inflasi Juni yang hanya 0,54 persen. Padahal, konsumsi diharapkan menjadi sentimen utama pendorong pertumbuhan ekonomi, karena belanja pemerintah belum menunjukan peningkatan.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...