Cara Mengenali Pseudosains Penyebab Hoaks di Tengah Pandemi

Hanna Farah Vania
27 Maret 2021, 15:30
Konten virus corona yang distempel hoaks oleh Kominfo beredar pada Mei 2019.
Kominfo
Konten virus corona yang distempel hoaks oleh Kominfo beredar pada Mei 2019.

Setelah setahun lebih dilanda pandemi Covid-19, Indonesia masih dihadapkan persoalan akan berita bohong dan disinformasi. Berdasarkan pengumpulan data Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), telah terdapat 1.495 isu hoaks hingga 24 Maret lalu. Menurut World Health Organization (WHO), fenomena tersebut dinamakan infodemik.

Infodemik merupakan informasi yang melimpah, baik offline atau online, mengenai pandemi. Berita yang disebarkan adalah tidak benar atau disinformasi. WHO menilai ini merupakan upaya yang disengaja untuk menyebarkan informasi yang salah, agar melemahkan tingkat kepercayaan masyarakat akan sistem kesehatan publik dan memajukan agenda alternatif suatu kelompok atau individu.

Advertisement

Menurut Peneliti Atma Jaya Neuroscience Research (ANR) Robert Shen dan Dosen Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya Veronika Maria Sidharda dalam tulisannya di laman The Conversation, masyarakat perlu membedakan informasi yang berdasarkan sains dan ilmu semu (pseudoscience). 

Robert dan Veronika menyatakan bahwa manusia cenderung memiliki ketidaksempurnaan kognitif dan penalaran manusia yang membuat adanya ketidaksadaran untuk mengikuti keyakinan rata-rata orang atau kelompok di sekitarnya. Sehingga, masyarakat perlu membedakan sains dan ilmu semu. Robert dan Veronika menyebutkan ada enam kriteria ilmu semu yang dapat diidentifikasi.

Pertama, pernyataannya samar dan tidak bisa dibuktikan kesalahannya. Sebab, sifatnya subjektif dan secara teknis tidak ada cara atau alat untuk membuktikannya. Salah satunya seperti teori konspirasi yang merupakan praduga untuk memenuhi rasa ingin tahu ketika informasi yang dibutuhkan tidak ada, bertentangan, dan tidak sesuai dengan pandangan pribadi orang tersebut.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement