Puncak Produksi Gas Blok A Mundur ke September 2018

Anggita Rezki Amelia
16 Juli 2018, 17:48
Blok migas
Katadata

Puncak produksi gas proyek Blok A di Aceh mundur menjadi September 2018. Padahal, awalnya Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menargetkan puncak produksi bisa terjadi bulan ini.

Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Wisnu Prabawa Taher mengatakan penyebab mundurnya jadwal puncak produksi adalah kendala teknis. Spesifikasi gas itu masih perlu dibahas, terutama mengenai kotoran bawaan saat gas menyembur.

Adapun, SKK Migas memperkirakan puncak produksi gas Blok mencapai 58 hingga 63 MMSCFD. "Diperkirakan dapat mencapai kondisi peak produksi pada awal September 2018," kata Wisnu kepada Katadata.co.id, akhir pekan lalu.

Sementara itu, produksi minyak dari proyek Blok A juga belum beroperasi. Padahal produksi minyak Blok A juga ditargetkan beroperasi bulan ini. Alhasil, SKK Migas menargetkan minyak dari proyek Blok A baru bisa mengalir pada Agustus mendatang.

Gas dari proyek Blok A mengalir sejak 25 Maret lalu, seiring beroperasinya fasilitas produksi. Proyek yang digarap PT Medco E&P Malaka ini berkapasitas 3.100 barel per hari (bph) untuk minyak dan gas 55 mmscfd.  Nilai kontrak rekayasa, pengadaan dan konstruksi (Engineering Procurement Construction/EPC) proyek ini mencapai US$ 164 juta.

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...