Inpex Bisa Perkuat Perbatasan Indonesia Jika Masuk East Natuna

Anggita Rezki Amelia
28 Juli 2017, 14:47
Rig Minyak
Katadata

Langkah pemerintah yang ingin menawarkan pengelolaan Blok East Natuna ke Inpex Corporation mendapat sorotan. Jika perusahaan minyak dan gas bumi (migas) asal Jepang ini menerima tawaran itu maka bisa mengurangi risiko bisnis dan geopolitik Indonesia.

Praktisi migas Gamil Abdullah mengatakan dari segi geopolitik, keberadaan Inpex yang merupakan perusahaan Jepang akan memperkuat perbatasan di Indonesia. Ini karena Jepang merupakan salah satu sekutu Amerika Serikat (AS) di Asia Timur selain Korea Selatan.

(Baca: Exxon dan PTT EP Mundur, Luhut Coba Tawarkan East Natuna ke Inpex)

Apalagi letak Blok East Natuna berbatasan dengan Laut Cina Selatan yang saat ini menjadi sengketa dengan Tiongkok. “Andai kepentingan strategis Jepang terganggu, apakah AS akan tinggal diam," ujar Gamil kepada Katadata, Kamis (27/7).

Selain itu, menurut Gamil, Jepang masih tergantung kepada Indonesia dalam memasok sumber daya alam termasuk gas bumi untuk kebutuhan dalam negerinya. Kiprah Inpex di Indonesia juga sudah terbilang lama sejak 1966.

Dengan adanya Inpex juga diharapkan pengembangan Blok East Natuna menjadi mulus. “Kami berharap pengembangan East Natuna nantinya berjalan dengan lancar, tanpa gangguan dari pihak manapun," kata Gamil.

Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana juga menyambut positif jika perusahaan Jepang mau bergabung dengan konsorsium East Natuna. Ini karena blok tersebut berada di wilayah yang bersengketa.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...