Kementerian ESDM Antisipasi Lonjakan Konsumsi Listrik Usai Lebaran

Miftah Ardhian
3 Juli 2017, 18:54
Listrik
ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Petugas melakukan perawatan jaringan listrik milik PLN di Jalan Raya Bogor, Jawa Barat, Selasa (6/12/2016).

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengantisipasi adanya lonjakan konsumsi listrik usai momen Lebaran. Salah satu penyebab meningkatnya penggunaan listrik adalah kegiatan industri dan perkantoran yang berjalan normal.

Kasubdit Program Perencanaan dan Pelaporan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Chrisnawan Anditya mengatakan setelah lebaran konsumsi listri terus meningkat. Pada 1 Juli 2017, beban puncak mencapai 22,8 Gigawatt. Kemudian 2 Juli naik menjadi 23,5 GW dan satu hari berikutnya menjadi 32 GW.

(Baca: Pemerintah Siapkan 240 Ribu Lampu Tenaga Surya Terangi Desa Terpencil)

Chrisnawan memprediksi beban puncak tertingggi ada di wilayah Jawa-Bali yakni bisa mencapai 24 sampai GW. “PT PLN (Persero) perlu mengantisipasi pertumbuhan konsumsi listrik ke depannya,” kata dia Senin (3/7).

Salah satu langkah antisipasinya adalah memastikan dan mengecek pembangkit-pembangkit listrik khususnya yang dimiliki oleh PLN. Selain itu, perlu juga mengontrol fasilitas penunjang dan jaringan listrik agar bisa beroperasi dengan baik. 

Halaman:
Reporter: Miftah Ardhian
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...