Pemerintah Akan Selesaikan Konflik Pertamina-PLN

Image title
Oleh
7 Agustus 2014, 14:04
listrik.jpg
KATADATA/ Donang Wahyu

KATADATA ? Pemerintah akan memfasilitasi pertemuan antara PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dengan PT Pertamina (Persero) hari ini (7/8). Pembicaraan ini dilakukan guna menyelesaikan konflik yang terjadi antara dua perusahaan pelat merah tersebut.

Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik mengatakan pembicaraan antara Pertamina dan PLN akan ditengahi oleh Wakil Menteri ESDM Susilo Siswo Utomo dan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jarman. "Persoalan Pertamina dan PLN, nanti akan diselesaikan oleh Pak Wamen," ujar Jero usai acara halal bi halal, di kantornya, Jakarta, Kamis (7/8).

Sebagaimana diketahui, Pertamina berencana menghentikan pasokan solar ke Perusahaan Listrik Negara (PLN) karena tidak sepakat dengan kenaikan harga yang ditetapkan Pertamina. Pertamina merasa keputusannya menaikkan harga solar sudah sesuai kesepakan dengan PLN.

Bahkan, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) telah mengeluarkan rekomendasi harga pembelian solar Pertamina 112?117 persen dari harga mean of plats Singapore (MoPS). Namun, PLN tetap meminta 105 persen dari harga MoPS dengan alasan (perhitungan) subsidi pemerintah.

Pertamina mengaku menanggung kerugian mencapai US$ 45 juta selama semester pertama 2014 karena menjual solar ke PLN di bawah harga keekonomian. Sementara pada periode tersebut, PLN mencetak untuk Rp 123 triliun. Pertamina mengancam akan menghentikan seluruh pasokan solar ke PLN mulai 10 Agustus, jika PLN tetap ngotot. Bahkan Pertamina tidak terlalu menghiraukan ancaman PLN, yang akan melakukan pemadaman listrik di beberapa wilayah Indonesia, akibat kurangnya pasokan solar ke pembangkit listrik tenaga disel (PLTD). 

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...