Konsultan Blok Masela Dibayar Rp 3,8 Miliar

Safrezi Fitra
11 November 2015, 11:05
Migas
Katadata | Dok.

KATADATA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menunjuk Poten and Partners sebagai konsultan independen untuk mengkaji rencana pengembangan Blok Masela. Konsultan ini akan bekerja selama 45 hari dengan bayaran Rp 3,8 miliar.

Direktur Pembinaan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Djoko Siswanto mengatakan dana untuk membayar konsultan tersebut sudah disiapkan. Anggarannya berasal dari Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). "Dari anggaran SKK Migas, nilainya Rp 3,8 miliar sama pajak," kata dia di Gedung Migas, Jakarta, Selasa (10/11).  (Baca: Sudirman Said Lebih Percaya Hitungan SKK Migas soal Blok Masela)

Poten mulai aktif bekerja pada hari ini dan ditargetkan untuk menyelesaikan kajian Blok Masela pada 25 Desember 2015. Hasil kajiannya akan disampaikan kepada Menteri ESDM Sudirman Said sebagai bahan pertimbangan untuk memutuskan revisi rencana pengembangan lapangan (PoD) I Blok Masela yang diajukan Inpex.

Meski waktu kerjanya hanya sebentar, Kementerian ESDM yakin hasil kajiannya akan independen dan akuntabel. Target selesainya pekerjaan ini pun tidak akan molor. Alasannya semua bahan dan data yang dibutuhkan telah disiapkan. Poten hanya tinggal mengkaji ulang data-data dan hasil kajian yang sudah ada. (Baca: Kajian Pengembangan Blok Masela Berdasarkan Enam Aspek)

Rizal vs Amien in Block Masela
Rizal vs Amien in Block Masela (Katadata)

Sebelum nama Poten muncul, Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM I.G.N. Wiratmaja Puja mengatakan ada enam perusahaan yang mengikuti proses seleksi atau beauty contest. Keenam perusahaan tersebut yaitu Fluor Corporation, Bechtel, IHS Inc, Wood Mackenzie, A.T. Kearney, dan Deloitte Advisory yang berasal dari Amerika Serikat. Satu lainnya ialah Wood Mackenzie dari Skotlandia.

Meski demikian, kata Djoko, jumlah calon konsultan yang mendaftar bertambah dua kali lipat. Poten termasuk dalam 12 calon konsultan tersebut dan berhasil lolos. “Dipilih harga penawaran terendah,” ujar Djoko.

Sebenarnya, ada beberapa pertimbangan untuk menentukan konsultan tersebut. Sayangnya, Djoko Siswanto enggan menyampaikan alasan memilih Poten and Partners selain karena harga penawarannya paling rendah. (Baca: Konsultan Blok Masela Ditunjuk Pekan Ini, Wood Mackenzie Kandidat Kuat)

Seperti yang tertera dalam situsnya, Poten and Partners merupakan tim broker dan konsultan komersial dengan spesialisasi dalam energi dan industri transportasi laut. Mereka mengklaim mampu menyediakan akses yang handal, informasi komoditas yang luas di seluruh dunia, dan sebagai broker minyak dan pengiriman yang tak tertandingi.

Perusahaan ini memiliki kantor di tujuh kota di seluruh dunia. Ketujuh kantor tersebut berada di Athena, Guangzhou, Houston, London, New York, Perth dan Singapura. (Baca: Rizal Ramli Minta Pengembangan Blok Masela Dikaji Ulang).

Reporter: Arnold Sirait
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...