2015, Banyak Pengeboran Sumur Pengembangan Chevron Tidak Terealisasi

Arnold Sirait
24 Desember 2015, 15:00
skk migas.jpg
www.skkmigas.go.id

KATADATA - Sepanjang 2015, Chevron menjadi kontraktor migas yang paling banyak tidak merealisasikan pengeboran sumur pengembangan minyak dan gas (migas). Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat dari  80 sumur pengembangan yang tidak dapat terealisasi, lebih dari setengah merupakan milik Chevron.

Rinciannya adalah PT Chevron Pacific Indonesia sebesar 45 sumur dan Chevron Indonesia Company sebanyak 4 sumur. Kepala Bagian Humas SKK Migas Elan Biantoro mengatakan salah satu alasan banyaknya sumur Chevron yang tidak terealisasi adalah merosotnya harga minyak dunia.

“Sehingga sumur tersebut tidak ekonomis,” kata dia kepada Katadata, awal pekan ini. (Baca : Chevron Dikabarkan Batalkan Proyek Laut Dalam (IDD))

Setelah 3,5 tahun harga minyak bertengger pada level US$ 100 per barel, pada 2014 harga minyak terus merosot sampai ke bawah US$ 40 per barel. Sampai dengan Rabu (23/12) harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) di pasar spot menyentuh level US$ 36,41 per barel, sementara untuk jenis Brent sebesar US$ 36,45 per barel.

Realisasi Pengeboran Sumur Pengembangan
Realisasi Pengeboran Sumur Pengembangan (SKK Migas)

Namun tidak hanya sumur pengembangan milik Chevron saja yang tidak terealisasi. 11 sumur pengembangan milik PT Pertamina (Persero) TAC/KSO pun tidak dapat terealisasi tahun ini. Sementara Petrochina Jabung Ltd dan Petroselat Ltd masing-masing dua sumur.

Dua sumur EMP Bentu Ltd pun tidak bisa teralisasi. Sisanya yakni JOB Pertamina – PetroChina East Jawa, Pertamina Hulu Energi (PHE) Siak, Mont’dor (Tungkal) Ltd, Tiara Bumi Petroleum, Saka Energi, ENI, Total E&P Indonesia, JOB Pertamina – Medco E&P Tomori, ConocoPhillip (Grissik), Mobil Cepu Ltd, PT. Sumatera Persada Energi dan VICO Indonesia masing-masing 1 sumur. (Baca : Kegiatan Pengembangan 127 Sumur Migas Berhenti)

Halaman:
    Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

    Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

    Ikuti kami

    Artikel Terkait

    Video Pilihan
    Loading...