Komisi XI Belum Punya Jagoan Pengganti Ronald Waas di BI

Ameidyo Daud Nasution
30 November 2016, 20:24
Gedung DPR
Donang Wahyu|KATADATA
Gedung DPR

Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mengaku belum memiliki jagoan calon Deputi Gubernur Bank di bidang sistem pembayaran. Ketiga calon yang diajukan belum mengikuti proses uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test).

Ketua Komisi XI DPR Melchias Markus Mekeng mengatakan baik Asisten Gubernur BI Dody Budi Waluyo, Kepala BI Institute Sugeng, serta Direktur Eksekutif Departemen Statistik dan Moneter BI Hendy Sulistyowati telah menghubungi Komisi XI secara informal. Namun, ini hanya untuk membahas persiapan uji kepatutan dan kelayakan pada hari ini dan esok.

"Tidak ada dari kami punya jagoan, soalnya belum semuanya lakukan fit and proper test," katanya usai uji kepatutan dan kelayakan Dody Budi Waluyo di ruang Komisi XI, Jakarta, Rabu (30/11). Dia juga bilang bahwa tidak ada salah satu pihak yang benar-benar intensif menghubungi Komisi XI terkait pencalonannya.

Ada beberapa hal yang dikritisi Mekeng dalam proses seleksi ini, diantaranya materi paparan calon yang tidak terkait dengan bidang yang akan dijabatnya. Seharusnya diisi dengan materi terkait penugasannya mendatang.  Salah satunya pemaparan Dody yang masih didominasi penjelasan soal moneter dan malah bukan sistem pembayaran.

(Baca: Masa Kerja 2 Deputi Gubernur BI Akan Habis, DPR Seleksi 6 Calon)

Bahkan dia memberikan poin merah dengan keseluruhan materi yang disampaikan Dody. "Dari satu sampai sepuluh saya pikir nilainya hanya lima, memangnya dia mau menggantikan Perry Warjiyo (Deputi Gubernur BI yang mengurusi moneter)?" katanya.

Menurut Mekeng, Dody malah melewatkan satu poin penting dalam materi sistem pembayaran, yakni pengintegrasian bantuan sosial (Bansos) dalam sistem elektronik yang akan difokuskan ke depan. Apalagi saat ini era transaksi tunai sudah mulai ditinggalkan. Namun, hal ini gagal dijelaskan secara detail oleh Dody.

Dalam paparannya Dody menyampaikan tiga strategi dan lima program kerja apabila dirinya terpilih menggantikan Ronald Waas. Strategi pertama adalah menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, strategi kedua menumbuhkan ekonomi dan menghindarkan 'middle income trap'. Sedangkan strategi ketiga adalah memperkuat sistem keuangan inklusif.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...