Jelang Lawatan Tim Survei Bank Dunia, Kemudahan Berbisnis Digenjot

Desy Setyowati
9 Mei 2017, 16:37
BKPM PTSP
Katadata | Arief Kamaludin
Aktivitas kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di Gedung BKPM, Jakarta.

Pemerintah tengah berfokus untuk meningkatkan peringkat Indonesia dalam hal kemudahan berbisnis (Ease of Doing Bussines/EODB) . Persiapan pun digalakkan jelang lawatan tim survei EoDB Bank Dunia ke Indonesia, pekan depan. Pemerintah menargetkan Indonesia masuk peringkat 40 dunia.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pun memastikan komitmennya untuk meningkatkan kemudahan berusaha. Dua dari sepuluh indikator kemudahan berusaha memang berada di bawah tanggung jawab Kementerian Keuangan, yaitu terkait pembayaran pajak (paying taxes) dan perdagangan lintas negara (trading across border). (Baca juga: Kepala BKPM Ajak Investor Percaya Jokowi dan Sri Mulyani Soal Pajak)

"Yang jadi tanggung jawab Kementerian Keuangan kan kemudahan bayar pajak dan trading across border. Kami akan perbaiki dwelling time, percepatan pelayanan, dan kemudahan membayar pajak termasuk penggunaan e-filling. Nanti kami akan lihat lagi apa-apa yang perlu diperbaiki," kata dia usai bertemu dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) di kantor BPK, Jakarta, Selasa (9/5).

Indonesia berhasil memperbaiki peringkat EoDB dari posisi 106 menjadi 91 dunia tahun ini. Namun, Presiden Jokowi menargetkan Indonesia berada di peringkat 40. Sesuai arahan Jokowi, pemerintah akan melakukan perbaikan pada setiap indikator yang menjadi prioritas. Maka itu, setiap kementerian/lembaga harus segera menyelesaikan permasalahan dan peraturan yang mengganjal. (Baca juga: Istana Catat 15 Kementerian Buat Aturan Penghambat Investasi)

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution juga menyatakan keseriusan pemerintah dalam memperbaiki peringkat. “Kami memang berhasil naik ranking dan masuk sebagai top reformers (tahun ini). Tapi masih ada beberapa indikator dalam EoDB yang nilainya jauh dari target. Dan itu yang akan menjadi fokus kami,” kata dia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...