Pemerintah Targetkan Swasembada Garam 2019

Dimas Jarot Bayu
14 September 2017, 11:30
Petani garam
ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Petani memanen garam di lahan garam desa Santing, Losarang, Indramayu, Jawa Barat, Senin (31/7).

Pemerintah menargetkan Indonesia bisa swasembada garam pada 2019. Produksi garam nasional harus bisa mencukupi kebutuhan dalam negeri. Dengan begitu, Indonesia tak perlu lagi mengimpor garam, baik industri maupun konsumsi, seperti yang selama ini terjadi.

Untuk mencapai target tersebut, pemerintah tengah menginisiasi peran koperasi untuk mengelola setiap 100 hektare lahan garam. Nantinya, pemerintah akan membantu menyuplai pasokan air tambak ke tiap lahan tersebut. (Baca: Luhut: Ada 22 Ribu Hektare Lahan Potensial untuk Ladang Garam)

Advertisement

"Jadi bikin koperasi, rakyat yang kerjakan, airnya disiapkan pemerintah. Saya sudah lapor bertahap ke Presiden bahwa ini akan dilakukan," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan di kantornya, Jakarta, Rabu (13/9).

Luhut mengatakan proyek ini akan diterapkan di beberapa daerah sentra produksi garam, seperti Madura, NTT, Rantepao, Jeneponto, dan Nagekeo. Saat ini, pemerintah tengah melakukan pembebasan lahan untuk proyek tersebut.

Luhut menargetkan pembebasan lahan harus selesai tahun ini. Dia pun mengaku sudah berkoordinasi dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil terkait hal tersebut. (Baca: Pemerintah Butuh Dua Tahun Siapkan Pabrik Garam di NTT)

"Saya minta Sofyan Djalil sudah oke. Jangan ada yang pesimistis. Yang membuat keputusan kan kami, kok bisa pesimistis," kata Luhut. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement