Jokowi Minta Efisiensi, Pertamina Kaji Formula Baru Harga Premium

Anggita Rezki Amelia
30 November 2017, 15:12
Pertamina
Pertamina
SPBU

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah mengkaji formula baru Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium. Dalam formula baru ini, biaya PT Pertamina (Persero) akan diefisiensikan supaya harga bisa lebih terjangkau.

Menteri ESDM Ignasius Jonan mengatakan efisiensi biaya ini juga sesuai instruksi Presiden Joko Widodo. “Arahan presiden adalah coba diusahakan semua yang mempengaruhi hajat hidup orang banyak, harganya harus terjangkau dan kompetitif," kata dia di Jakarta, Kamis (30/11).

Advertisement

Untuk merumuskan formula baru itu, Kementerian ESDM juga berdiskusi dengan Pertamina. Harapannya, agar mengetahui biaya yang dibutuhkan perusahaan pelat merah itu untuk menyalurkan BBM. Kemudian menghitung potensi efisiensi biaya.

Dengan begitu harapannya harga Premium bisa terjangkau. "Kami lagi diskusi dengan Pertamina. Harga cost-nya BBM berapa dan bisa efisien berapa," ujar Jonan.

Di sisi lain, pemerintah belum memutuskan harga BBM periode Januari-Maret 2018. Sampai saat ini harga tersebut masih dibahas dengan mempertimbangkan perkembangan harga minyak dunia. 

Jika mengacu laman Bloomberg hari ini, Kamis (30/11) harga minyak dunia terus meningkat. Minyak dunia jenis Brent misalnya sudah mencapai US$ 63,46 per barel untuk kontrak penjualan Januari 2018. "Tidak  ada komentar harga BBM per Januari," kata Jonan.

Kendati demikian, harga Premium jenis penugasan di wilayah non-Jamali (Jawa-Madura-Bali), masih Rp 6.450 per liter. Harga jual ini tidak berubah sejak April  2016 lalu meskipun pada saat itu harga minyak sempat anjlok.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement