Apindo Dorong Lebih Banyak Peretail Lokal Go Digital

Michael Reily
5 Desember 2017, 18:49
Logistik e-commerce
ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Pekerja memilah paket barang di gudang logistik TIKI di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dorong peretail lokal untuk lebih berani berinvestasi pada e-commerce untuk menjual produk mereka secara online. Langkah ini dinilai perlu untuk membendung penetrasi perusahaan e-commerce asing di Indonesia.

Wakil Ketua Apindo Bidang Hubungan Internasional dan Investasi Shinta Widjaja Kamdani menyatakan, di dunia maya, produk Indonesia masih kalah oleh dominasi asing terutama dari Tiongkok.

Advertisement

Di berbagai toko online, Shinta menyebut, berbagai jenis makanan dan minuman, busana, kosmetik, hingga gadget dan peralatan rumah tangga masih didominasi asing. "Produk Indonesia hanya 5% dijual lewat online," ujar Shinta, Selasa (5/12).

(Baca: Investasi E-Commerce Sumbang Surplus Neraca Pembayaran US$ 5,4 Miliar)

Shinta menyatakan, pertumbuhan e-commerce akan semakin tinggi pada 2018 mendatang. Sebab, saat ini transaksi digital baru menyumbang sekitar 5% dari keseluruhan penjualan retail. "Retail harus menjajaki online, akan ada pengaruhnya meski kecil tetapi dampak akhirnya sangat besar," tutur Shinta lagi.

Ia menyebut, perusahaan makanan cepat saji seperti Jollibee dari Filipina sedang melakukan pendekatan untuk masuk ke Indonesia. Kemudian juga, ada ekspansi dari gerai Miniso yang menjual barang-barang penopang, baik secara konvensional di berbagai pusat perbelanjaan, maupun secara online.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement