Jadi Pionir, Jasa Marga Catatkan Komodo Bond di Bursa London

Miftah Ardhian
14 Desember 2017, 12:27
Jasa Marga
Arief Kamaludin|KATADATA

PT Jasa Marga (Persero) Tbk resmi mencatatkan (listed) obligasi global berdenominasi rupiah perdananya yang dinamakan "komodo bond" di bursa London Stock Exchange (LSE). Dalam masa penawarannya, produk keuangan milik perusahaan pelat merah tersebut mengalami kelebihan permintaan (oversubscribe) hingga 4 kali.

"Tingginya partisipasi dari investor global tidak hanya menunjukkan kepercayaan investor terhadap Indonesia, tetapi juga keyakinan mereka terhadap Jasa Marga,” kata Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno dalam keterangan resminya, Rabu (13/12).

Rini menjelaskan komodo bond memungkinkan para investor asing untuk mendiversifikasi protofolionya, terutama dalam proyek-proyek infrastruktur dengan kualitas tinggi. Infrastruktur merupakan salah satu sektor dengan peluang investasi yang menarik di Indonesia, karena berpotensi meraup keuntungan cukup besar.

(Baca: Pemerintah Nilai 4 BUMN Layak Terbitkan Obligasi Global Rupiah)

Dengan komodo bond ini, investor akan mendapatkan akses ke mata uang lokal yang memungkinkan untuk mendapatkan tingkat pengembalian yang lebih tinggi dibandingkan obligasi berdenominasi dolar Amerika Serikat. Selain itu, komodo bond dinilai menjadi sumber alternatif pendanaan terbaik bagi Jasa Marga.

Adapun, komodo bond kali ini diterbitkan senilai Rp 4 triliun. Produk surat utang ini memiliki kupon tetap 7,5 persen tanpa jaminan dan berjangka waktu tiga tahun dengan masa jatuh tempo pada 11 Desember 2020. Obligasi tersebut telah memperoleh peringkat Baa3 dari Moody's dan BB+ dari S&P. 

Direktur Utama Jasa Marga Desy Arryani mengapresiasi partisipasi investor global dalam pencatatan perdana Komodo Bond ini. Transaksi ini menjadi batu loncatan bagi Jasa Marga dan membuka jalan bagi perusahaan Indonesia lainnya untuk menerbitkan produk serupa.

Halaman:
Reporter: Miftah Ardhian
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...