Pemerintah Klaim Tol Sumatera Picu Efek Berantai Ekonomi Rp 769 T

Desy Setyowati
27 Desember 2017, 17:51
Jokowi di Tol Kualanamu
ANTARA FOTO/Septianda Perdana
Presiden Joko Widodo meresmikan jalan tol Trans Sumatera ruas Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi sepanjang 61,72 km dan Medan-Binjai sepanjang 10,6 km yang telah siap dioperasikan.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan Tol Trans Sumatera bisa menghemat biaya transportasi masyarakat hingga Rp 2,23 triliun per tahun. Bahkan, bisa menguntungkan usaha masyarakat di sekitarnya hingga Rp 769,5 triliun.

"Kalau lihat manfaat lebih luas lagi, masyarakat bisa hemat biaya operasional. Tol ini bisa beri keuntungan efisiensi kendaraan Rp 2,23 triliun per tahun," ujarnya saat penandatanganan perjanjian pinjaman ruas Bakauheni-Terbanggi Besar di Jakarta, Rabu (27/12).

Advertisement

Jika ditinjau dari sisi sosial, ekonomi, dan komunikasi, manfaat Trans Sumatera akan lebih besar dari nilai proyeknya sendiri.  Sri menghitung keuntungannya mencapai 2,23 kali dari total biaya yang harus dikeluarkan untuk membangun tol yang membentang dari utara ke selatan Pulau Sumatera tersebut.

"Mungkin (biaya) per proyeknya besar tapi kalau lihat dampak ke ekonomi dan sosial jauh lebih besar. Seperti kata Presiden, kalau ditunda tiap bulan atau tahun, maka keuntungan yang didapat juga akan tertunda," ujar dia.

Oleh sebab itu, ia mengapresiasi PT Hutama Karya (Persero) yang mampu menyelesaikan pembebasan lahan proyek ini dengan cepat. Hingga saat ini beberapa ruas tol Trans Sumatera sudah terbangun seperti seksi 1 Pelabuhan Bakauheni hingga Bakauheni Selatan, serta Seksi 5 dari Pematang ke Kotabaru.

(Baca: Jokowi Minta Tol Pertama di Sumsel Digratiskan Hingga Akhir Tahun)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement