Target Sertifikat Tanah Tak Tercapai, Jokowi Masih Puji Kepala BPN

Ameidyo Daud Nasution
10 Januari 2018, 20:51
Sofyan Djalil
Katadata | Arief Kamaludin
Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil

Meski hanya membagikan 4,2 juta hektare sertifikat tanah tahun lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih tetap memuji Menteri Agraria dan Tata Ruang / Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil. Jokowi menganggap mampu memenuhi target 5 juta sertifikat lahan yang dibagikan kepada masyarakat.

Jokowi mengaku tahu betul bahwa jajaran pegawai di Kementerian ATR/BPN sudah bekerja keras siang dan malam. Ini terbukti dalam setiap kunjungan kerjanya ke daerah, dia pasti menghubungi Sofyan. Presiden ingin kunjungannya ke daerah mana pun sembari membagikan sertifikat tanah kepada masyarakat. 

Sofyan selalu menjawab "siap" ketika Jokowi meminta ingin membagikan sertifikat di daerah mana pun. Padahal, Jokowi telah memberikan syarat pembagian sertifikat tanah yang dilakukannya harus lebih dari 3.000 sertifikat. Ternyata syarat ini bisa dipenuhi Sofyan.

(Baca: Tak Capai Target, Sertifikasi Lahan Hanya 4,2 Juta Hektare di 2017)

Jokowi mengatakan target yang dibebankan kepada Sofyan cukup berat. Bahkan setengah bercanda, dia mengancam akan mencopot Sofyan apabila target tidak tercapai. Namun, Sofyan bisa menunjukkan keberhasilannya. "Jadi target bisa tercapai karena janjian antara saya dengan pak Menteri seperti itu," kata Jokowi saat membuka Rapat Kerja Nasional Kementerian ATR/BPN di Hotel Sahid, Jakarta, Rabu (10/1).

Tahun ini Presiden memberikan target yang jauh lebih berat lagi. BPN harus bisa membagikan 7 juta sertifikat tanah sepanjang 2018. Sementara syarat yang diberikan untuk pembagian sertifikat yang dilakukan oleh Jokowi, minimal sebanyak 10 ribu sertifikat per daerah. "Saya minta 10 ribu sampai 15 ribu agar rakyat senang," kata Jokowi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...