Minta Lembaga Keuangan Melek Teknologi, Jokowi Contohkan Anaknya

Ameidyo Daud Nasution
19 Januari 2018, 11:20
jokowi
Arief Kamaludin | KATADATA

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan lembaga keuangan agar memperhatikan revolusi teknologi. Oleh sebab itu dia meminta perbankan dan industri jasa keuangan lainnya dapat merespons perubahan teknologi ini.

Hal ini dikatakan Jokowi saat acara Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2018. Soal revolusi teknologi ini Jokowi mencontohkan anaknya yang bekerja sampai larut malam di rumah. Dengan hanya bermodal gawai atau piranti elektronik, anaknya bisa menjangkau banyak daerah dan negara.

"Saya suruh tidur karena sudah jam 01.00 atau 02.00 pagi, (dijawab) 'Saya tidak main tapi kerja' sambil tidur-tiduran di lantai," kata Jokowi di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (18/1).

Jokowi menyebut teknologi yang semakin canggih dapat membuat pekerjaan bisa dilakukan di mana saja. Dia pun memprediksi perkantoran nantinya tidak banyak diperlukan lagi lantaran bekerja dapat dilakukan di manapun.  (Baca: Enam Sektor Industri Sudah Lakukan Transformasi Digital)

Selain kecerdasan buatan, Jokowi juga menyinggung bioteknologi yang semakin berkembang di industri agro. Menurutnya dengan kemajuan seperti itu maka tidak ada lagi kekhawatiran akan adanya kekurangan pangan di masa depan. Dia mencontohkan Belanda yang bisa mengekspor hasil pertanian dan pangan karena kemajuan bioteknologi.

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso mengatakan untuk merespons digitalisasi. OJK akan mengeluarkan kebijakan seperti prinsip panduan penyelenggara layanan keuangan digital dengan sejumlah mekanisme. Beberapa di anataranya adalah pendaftaran dan perizinan layanan keuangan digital, kebijakan crowdfunding, hingga regulatory sandbox.

Namun di depan Jokowi, Wimboh juga mengatakan bahwa lembaga keuangan dilarang memasarkan cryptocurrency lantaran tidak adanya legalitas, "Kami melarang lembaga jasa keuangan menggunakan dan memasarkan produk yang tidak memiliki legalitas otoritas terkait," ujarnya.

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...