Blibli.com Pasang Kios Belanja Online di Kantor Pos
Perusahaan e-commerce Blibli.com menggandeng PT Pos Indonesia (Persero) dengan menghadirkan kios Blibli InStore di setiap kantor pos. Di tahap awal ini, kios Blibli.com ditempatkan di 32 kantor pos yang tersebar di Jakarta, Tangerang, Bekasi, Depok, Bogor, Bandung, Pandeglang, Rangkasbitung, Serang, Cilegon, dan sekitarnya.
Setelahnya, kios Blibli.com akan dipasang di 4.300 kantor pos di seluruh Indonesia. Melalui kios ini, pengunjung kantor pos nantinya bisa berbelanja secara online di Blibli.com, sementara . Kerja sama ini juga diharapkan bisa menjangkau masyarakat yang belum memiliki rekening bank (unbanked) karena pembayaran bisa dilakukan melalui loket pos.
"Kami melihat kekuatan jaringan yang dimiliki Pos Indonesia hingga ke wilayah terpencil di seluruh Indonesia, merupakan prospek besar untuk memperluas jangkauan pasar Blibli.com," kata ujar CEO Blibli.com Kusumo Martanto usai meresmikan kerja sama ini di Kantor Pos Jakarta Pusat, Kamis (1/2).
(Baca juga: Pengusaha e-Commerce Minta Penjual di Media Sosial Ikut Kena Pajak)
Selain memperluas jaringan melalui kantor pos, Blibli.com juga akan membangun delapan gudang logistik (warehouse), termasuk di luar Jawa. Dengan begitu, barang pesanan dapat lebih cepat diantar ke konsumen.
Pembangunan warehouse dan kerja sama dengan perusahaan logistik semacam ini, kata Kusumo, adalah untuk membangun ekosistem. Ekosistem perlu dibangun supaya e-commerce bisa menjangkau seluruh wilayah di Indonesia. "Kami bangun ekosistem, seperti sistem pembayaran dan segala macam, karena masih banyak yang unbanked," kata dia.
Sementara, Direktur Jasa Kurir Pos Indonesia Agus F Handoyo mengatakan, perusahannya tengah mengembangkan program yang memungkinkan barang diantar maksimal 2 hari di Jakarta dan 3 hari dari luar Jakarta.
(Baca juga: Kemendag Akan Wajibkan E-Commerce Jual 80% Produk Lokal)
Melalui kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk e-commerce, Agus juga berharap pengiriman paket oleh Pos Indonesia bisa meningkat 45% dibanding pencapaian tahun lalu. "Di 2017, rata-rata pertumbuhannya 22-25%," ujarnya.
