Jokowi Hentikan Proyek Jalan Layang, Bagaimana Nasib LRT dan MRT?

Ameidyo Daud Nasution
Oleh Ameidyo Daud Nasution - Ihya Ulum Aldin
20 Februari 2018, 22:13
Bekisting Tiang Tol Becakayu Roboh
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Bekisting proyek kontruksi tol Becakayu di Jalan D I Panjaitan, Jakarta, ambruk pada Selasa (20/2) dini hari.

Kecelakaan konstruksi yang terjadi di proyek tol Bekasi - Cawang - Kampung Melayu (Becakayu) di Jalan DI Pandjaitan, Cawang, Jakarta Timur, membuat Presiden Joko Widodo memerintahkan penghentian sementara semua proyek jalan layang (elevated).

Tak hanya proyek jalan layang, pekerjaan infrastruktur lainnya seperti Light Rail Transit (LRT) Jabodebek hingga Palembang, Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta, hingga proyek jembatan seperti Jembatan Holtekamp di Papua akan dihentikan untuk sementara.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan penghentian sementara berbagai proyek infrastruktur tersebut agar Komite Keselamatan Konstruksi (KKK) dapat melakukan evaluasi. Peristiwa ini menjadi perhatian pemerintah karena sejak tujuh bulan terakhir terjadi 14 kali kecelakaan kontruksi.

(Baca: Bekisting Tol Becakayu Ambruk, Insiden Proyek Waskita ke-6 Sejak 2017)

KKK akan mengevaluasi metode pekerjaan hingga desain konstruksi untuk mengetahui permasalahan tiap pembangunan infrastruktur. "Selain melalui KKK, nanti Kementerian BUMN melalui BUMN Karya akan mengevaluasi bersama dengan konsultan secara independen untuk beberapa hal," kata Basuki, usai pertemuan dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Meneg BUMN Rini Soemarno di Jakarta, Selasa (20/2).

Walaupun tak menyebut lamanya evaluasi, Basuki berharap penghentian sementara tak menunda jadwal penyelesaian berbagai proyek. Dia menyebut evaluasi terhadap proyek LRT di Palembang akan didahulukan karena mengejar target penyelesaian untuk perhelatan Asian Games 2018.

"MRT Becakayu juga menjadi prioritas karena untuk mengatasi masalah kemacetan," kata Basuki. (Baca juga: Jokowi Perintahkan Hentikan Semua Proyek Jalan Layang

Di tempat terpisah, Direktur Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk Budi Harto mengatakan penghentian sementara proyek jalan layang tak akan mempengaruhi target penyelesaian proyek.

"Tidak (berpengaruh). Karena walaupun di atas berhenti, (pengerjaan) di bawah kan bukannya tidak bisa dikerjakan," kata Budi Harto.

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...