Akibat Kecelakaan Konstruksi, 4 Proyek Besar Transportasi Dihentikan

Ameidyo Daud Nasution
21 Februari 2018, 15:54
Proyek LRT
ANTARA FOTO/Andika Wahyu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut empat proyek besar di sektor perhubungan dihentikan untuk untuk sementara. Hal tersebut merupakan imbas dari kecelakaan konstruksi yang terjadi pada proyek tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) yang membuat evaluasi menyeluruh dilakukan Komite Keselamatan Konstruksi.

Keempat proyek tersebut adalah Light Rail Transit (LRT) atau kereta ringan Jabodebek, Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta, proyek LRT Palembang, serta Double Double Track atau rel kereta dwi ganda Manggarai hingga Cikarang. "Yang lain juga ada tapi relatif tidak besar," kata Budi di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (21/2).

(Baca: Jokowi Perintahkan Hentikan Semua Proyek Jalan Layang)

Dirinya juga menyebut penghentian sementara ini dilakukan pada struktur konstruksi melayang (elevated) untuk selanjutnya dilakukan evaluasi oleh Komite. Budi juga menjanjikan pekerjaan proyek infrastruktur tersebut tidak akan molor terlalu lama akibat penghentian saat ini. Apalagi proyek seperti LRT Palembang disebutnya sudah hampir rampung secara struktur.

"Evaluasinya juga tidak akan berjalan lama, tapi harusnya tidak lebih dari dua minggu," ujar Budi.

Selama penghentian, para kontraktor harus mengajukan standar prosedur operasional (SOP) yang baru. Alasannya, SOP yang lama dianggap tidak memenuhi ketentuan keselamatan. Dalam SOP baru itu, akan ada beberapa hal yang akan dicantumkan seperti hak pekerja yang harus dipenuhi hingga pengawasan dilakukan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...