Bekraf Targetkan Industri Kreatif Sumbang PDB Rp 1.000 Triliun
Badan Ekonomi Kreatif menargetkan industri kreatif menyumbang lebih dari Rp 1.000 triliun bagi Produk Domestik Bruto (PDB) pada tahun ini. Berbagai kegiatan akan digelar untuk mendukung pertumbuhan ekosistem ekonomi kreatif di Tanah Air.
"Gagasan kreatif tak akan pernah habis sehingga diharapkan dapat menggantikan sumber daya alam (SDA) menjadi tulang punggung perekonomian nasional," kata Kepala Bekraf Triawan Munaf di Museum Macan, Jakarta, Senin (26/2).
Pada 2015, kontribusi industri kreatif terhadap PDB tercatat sebesar Rp 852 triliun. Saat itu, industri ini menyerap 13,9% tenaga kerja dan menyumbang US$ 19,4 miliar terhadap ekspor nasional. Selanjutnya, kontribusi industri kreatif tercatat meningkat menjadi Rp 922,6 triliun di 2016.
Tahun ini, Bekraf menargetkan kontribusi ekonomi kreatif mencapai Rp 1.041 triliun. Industri kreatif diharapkan menyerap 18,2% tenaga kerja dan menyumbang US$ 23,7 miliar ekspor nasional. Sedangkan di 2019, kontribusinya ditargetkan senilai Rp 1.123 triliun terhadap PDB dan menyumbang ekspor US$ 25,1 miliar.
Untuk bisa mencapai target tersebut, Bekraf menyelenggarakan beberapa kegiatan yang bisa mendukung pengembangan ekosistem ekonomi kreatif. Di antaranya adalah coding mum; Bekraf Animation Conference (Beacon); Bekraf Creative Labs, Inovatif, dan Kreatif melalui Kolaborasi Nusantara (IKKON); Creative, Training, and Education (Create); Bekraf Festival; serta Orbit.
(Baca juga: Tujuh Bidang Pekerjaan Akan Tetap Eksis di Era Digital)