Susi Perketat Penangkapan Ikan Hiu dan Pari karena Populasi Turun

Michael Reily
28 Maret 2018, 15:48
Susi
ANTARA FOTO/Izaac Mulyawan
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti didampingi Wakil KSAL Laksdya TNI Achmad Taufiqoerrochman memantau proses penenggelaman kapal pencuri ikan di perairan Pulau Ambon, Maluku, 1 April 2017.

Menteri Kelautan dan Perikanan akan  memperketat penangkapan ikan hiu yang menjadi spesies yang terancam punah. Eksploitasi ikan hiu menyebabkan populasinya menurun dan perlu waktu lama untuk kembali memulihkan habitat  hewan laut tersebut. 

Selain hiu, Susi juga meminta masyarakat ikut menjaga populasi ikan pari lantaran memiliki karakteristik yang sama yang dengan hiu, yaitu memiliki tingkat reproduksi rendah, usia matang seksual lama, dan pertumbuhan yang lambat. Hiu dan pari umumnya hidup di habitat yang subur dan produktif dengan kekayaan ikan sehingga harus dijaga kelestariannya. 

 “Lebih baik tangkap produktivitas perikanan lain yang lebih banyak,” katanya saat memberikan sambutan Simposium Nasional Hiu dan Pari di Indonesia di Jakarta, Rabu (28/3).

(Baca : Dorong Transaksi Perikanan, Menteri Susi Pantau Pembangunan SKPT Papua)

Menurutnya,  populasi ikan hiu dan pari mulai menurun seiring dengan adanya kebijakan pembukaan kapal asing  berlayar di wilayah perairan Indonesia pada 2001.  Sementara pada medio  2003 hingga 2013, tercartat terjadi pengurangan jumlah rumah tangga nelayan dari 1,6 juta menjadi 800 ribu.

Jumlah rumah tangga nelayan bisa jadi alat ukur jumlah populasi  ikan di laut. “Sensus nelayan bisa jadi relevan untuk menunjukkan penurunan stok,” ujar Susi.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...