Kementerian ESDM Targetkan 8 Blok Migas Terminasi Diteken Jumat

Anggita Rezki Amelia
18 April 2018, 10:40
Sumur Minyak
Chevron

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sudah menargetkan penandatanganan delapan blok minyak dan gas bumi (migas) yang habis masa kontraknya tahun ini (terminasi) bisa terlaksana pekan ini. Untuk itu, pemerintah meminta PT Pertamina (Persero) selaku operator baru delapan blok itu untuk menyetor bonus tanda tangan.

Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Djoko Siswanto mengatakan bonus tanda tangan di delapan blok terminasi itu merupakan syarat sebelum penandatanganan dilakukan. “Harus bayar signature bonus. Tadi saya sudah teken surat ke Pertamina suruh bayar signature bonus supaya hari Jumat bisa diteken,” kata dia di Jakarta, Selasa (17/4).

Meski begitu, Djoko belum bisa memastikan skema pembagian mitra di kontrak baru nanti, termasuk besaran porsinya. Yang jelas kontrak itu menggunakan gross split. Artinya kontraktor tidak mendapatkan pengembalian biaya operasional dari pemerintah (cost recovery).

Walaupun belum bisa memastikan skema mitra, menurut Djoko pemerintah sudah menawarkan kesempatan kepada mitra eksisting untuk memiliki hak kelola di kontrak baru. “Ada yang mundur, tapi ada juga yang mau,” ujar dia.

Saat rapat dengan Komisi VII DPR RI, Rabu (4/4), Djoko juga pernah menyampaikan skema Pertamina dan mitra eksisting. Dari delapan blok yang akan berakhir, Pertamina akan bermitra hanya di empat blok.

Di Tuban, Pertamina melalui PT Pertamina Hulu Energi Tuban East Java akan bermitra dengan PetroChina International Java Ltd. Di Blok Ogan Komering, PT Pertamina Hulu Energi Ogan Komering bermitra dengan Jadestone Energy (Ogan Komering) Ltd.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...