Valuasi Saham Freeport Sudah Diserahkan kepada Jokowi

Image title
6 Juni 2018, 15:45
Freeport
ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Area pengolahan mineral PT Freeport Indonesia di Tembagapura, Papua.

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyatakan perhitungan atau valuasi pemerintah untuk harga saham PT Freeport Indonesia sudah selesai. Hasil perhitungan tersebut sudah diserahkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Iya kan nanti yang menetukan Bapak Presiden," kata Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno di Jakarta, Selasa (5/6). (Baca: Dirut Inalum Jelaskan Sulitnya Transaksi Pembelian Saham Freeport)

Valuasi saham ini terkait divestasi 40 persen kepemilikan Freeport Indonesia kepada Holding BUMN Pertambangan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum). Sayangnya, Fajar masih enggan menyebutkan berapa nilai valuasi yang disampaikan kepada Presiden Jokowi.

Sebelumnya, Direktur Utama Inalum Budi Gunadi Sadikin mengatakan dana yang dibutuhkan Inalum untuk akuisisi Freeport Indonesia sangat besar. Tanpa menyebutkan secara pasti nilainya, Budi mengaku telah mendapatkan komitmen pendanaan dari konsorsium beberapa bank.

 (Baca: Menteri Luhut Nilai Harga Jual Hak Kelola Rio Tinto Kemahalan)

Budi mengatakan transaksi ini merupakan salah satu yang unik. Biasanya transaksi dilakukan terlebih dahulu, kemudian mencari pendanaan.Namun, untuk proses ini Inalum sudah mendapatkan komitmen pendanaan sebelum transaksinya dilakukan. Dia mengatakan beberapa bank membentuk konsorsium untuk mendanai Inalum dalam mengambil alih saham Freeport Indonesia.

Selain itu, transaksinya pun dibagi dalam dua periode waktu, yakni periode 2018-2022 dan periode 2022-2041. Namun, dia menyatakan pembahasan proses transaksi divestasi saham Freeport ini sudah mengalami kemajuan yang cukup signifikan dalam beberapa pekan terakhir.

“Jadi komplesitasnya banyak. Tapi saya sampaikan, significant milestone sudah terlampaui sekitar dua minggu yang lalu,” ujarnya. (Baca: Menteri ESDM Targetkan Divestasi Freeport Rampung Bulan Depan)

Jika, transaksi ini tercapai, maka Inalum akan memiliki 51 persen saham Freeport Indonesia. Dengan begitu, Budi mengatakan, Inalum akan memiliki cadangan emas sebesar 1.187 ton dan tembaga sebesar 19,4 juta ton.

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...