Cadangan Devisa Agustus Diramal Turun US$ 3 Miliar

Rizky Alika
6 September 2018, 20:05
Dolar
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Cadangan devisa (cadev) pada Agustus tahun ini diproyeksikan mengalami penurunan sekitar US$ 3 miliar dibandingkan dengan realisasi bulan sebelumnya.

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira menyatakan, posisi cadangan devisa pada bulan kedelapan tahun ini kemungkinan berkurang hingga US$ 3,3 miliar.

“Cadangan devisa Agustus diprakirakan menjadi US$ 115 miliar,” tuturnya kepada Katadata.co.id, Rabu (5/9). (Baca juga: Ekonom: Cadangan Devisa Terus Menyusut Sampai Pengujung 2018)

Langkah intervensi Bank Indonesia (BI) untuk menjaga kestabilan kurs rupiah dinilai menyedot banyak cadev. Apalagi bank sentral hendak mengendalikan nilai tukar mata uang Garuda di bawah Rp 15.000 per dolar Amerika Serikat (AS).

Menurut Bhima, cadev tetap aman sekalipun terjadi penurunan hingga US$ 3,3 miliar. “Tapi harus dihemat karena pelemahan kurs tidak ada yang bisa memastikan sampai kapan berakhir,” ujar dia. (Baca juga: Menanti Reaksi Obat Penguat Rupiah Racikan Pemerintah)

Potensi depresiasi rupiah perlu terus diwaspadai mengingat bank sentral AS, Federal Reserve, kemungkinan menaikkan lagi suku bunga acuannya sebanyak tiga kali pada 2019. Krisis ekonomi di sejumlah negara yang berimbas kepada negara berkembang seperti Indonesia.

Bhima menyarankan agar amunisi BI sebaiknya tidak diobral sekarang. “Sinyal krisis global di depan mata,” ujar dia. Bank sentral, imbuhnya, harus berkolaborasi dengan pemerintah guna mengefektifkan berbagai kebijakan, baik moneter maupun fiskal.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...