DPR dan Kementerian ESDM Berdebat Neraca Migas Penyebab Rupiah Tumbang

Anggita Rezki Amelia
6 September 2018, 22:08
gedung DPR
Donang Wahyu|KATADATA
gedung DPR

Rapat Kerja Antara Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), pada Kamis, (6/9) berlangsung cukup sengit. Penyebabnya adalah data neraca minyak dan gas bumi (migas) yang disebut sebagai salah satu penyebab melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat.

Perdebatan dimulai ketika Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan memaparkan neraca sektor migas. Data tersebut memuat penerimaan negara, ekspor dan impor sektor migas. Data itu mulai dari kuartal I hingga IV tahun 2017 dan kuartal I sampai II tahun 2018.

Jonan menjelaskan pada kuartal I 2018, penerimaan negara dari migas mencapai US$ 3 miliar, sementara ekspor mencapai US$ 2,92 miliar, dan impor sebesar US$ 6,44 miliar. Dari data itu, ia menyimpulkan neraca migas defisit US$ 0,53 miliar. Ini diklaim lebih baik daripada kuartal I 2017, tercatat minus US$ 0,68 miliar. 

Adapun triwulan II neraca perdagangan migas defisit US$ 3,32 miliar. Perinciannya, yakni impor US$ 6,29 miliar dan ekspor hanya US$ 2,97 miliar.

Namun, penerimaan negara sektor migas yang mencapai US$ 3,57 miliar. Alhasil, surplus antara neraca perdagangan dan penerimaan migas triwulan II tahun 2017 sebesar US$ 0,17 miliar. 

Jonan mengatakan sektor migas sangat berbeda dengan sektor lainnya. Ini karena dalam sektor migas adanya penerimaan negara dari sektor migas berbentuk mata uang dollar. “Ini adalah neraca sektor migas," kata dia di dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR Jakarta, Kamis (6/9).

Di tempat yang sama Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mengatakan untuk mengetahui defisit tidaknya sektor migas setidaknya mempertimbangkan tiga indikator itu. "Bagaimana kami menghitung defisit atau tidak. Kami jadikan penerimaan negara ditambah ekspor dikurangi impor, nah apakah definisinya seperti apa terserah," ujar dia. 

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...