Dirut Pertamina Disebut Kerap Bertemu Tersangka Kasus Suap PLTU Riau-1

Dimas Jarot Bayu
18 September 2018, 15:10
Dirut Pertamina Nicke Widyawati
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Dirut Pertamina Nicke Widyawati (tengah) berjalan usai menjalani pemeriksaan terkait kasus PLTU Riau-1 di gedung KPK, Jakarta, Senin (17/9).

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati diduga pernah beberapa kali bertemu dengan eks Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih dan pemegang saham Blackgold Natural Resources Limited, Johannes Budisutrisno Kotjo. Pertemuan ketiganya diduga membahas proses kerja sama dalam proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap atau PLTU Riau-1.

Kuasa hukum Eni, Fadli Nasution mengatakan, ketiga pihak membahas pembentukan konsorsium proyek PLTU Riau-1 yang terdiri dari China Huadian Enginerring Co, Ltd (CHEC), PT Samantaka Batu Bara, PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB), dan PT Perusahaan Listrik Negara Batu Bara (PLN BB). PJB dan PLN BB merupakan anak usaha PLN, sedangkan Samantaka Batubara adalah anak usaha BlackGold Natural Resources Limited.

"Ya selain bertemu dengan Pak SB (Direktur Utama PT PLN Sofyan Basir), Bu Eni dan Pak Kotjo juga beberapa kali bertemu dengan Bu Nicke," kata kuasa hukum Eni, Fadli Nasution ketika dihubungi Katadata.co.id, Selasa (18/9).

(Baca juga: KPK Tunggu Keterangan Dirut Pertamina soal Kasus PLTU Riau-1)

Fadli mengatakan, Nicke turut berperan penting dalam proses kerja sama antara Blackgold dan PLN. Saat itu posisi Nicke sebagai Direktur Pengadaan Strategis 1 PLN.

Berbagai pertemuan pun diselenggarakan di Kantor Pusat PLN, Jakarta. "Tapi lebih banyak di luar," kata Fadli.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga tengah menelusuri dugaan pertemuan antara Nicke, dengan dua tersangka dugaan suap dalam proyek PLTU Riau 1, yakni Eni dan Kotjo. Eni sendiri telah mengajukan diri sebagai justice collaborator sehingga bersedia bekerja sama dengan KPK mengungkapkan perkara korupsi dengan imbalan keringanan hukuman.

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...