Pidato “Game of Thrones” Jokowi Disambut Meriah di Forum IMF-WB 2018

Desy Setyowati
12 Oktober 2018, 10:39
Jokowi
Katadata/Arief Kamaludin
Presiden Joko Widodo dalam Pertemuan Tahunan IMF-World Bank Group 2018, di Nusa Dua,Bali, Kamis, (11/10)

Sambutan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengibaratkan persoalan dunia dengan serial populer, Game of Thrones saat membuka Sidang Tahunan Dana Moneter Internasional (IMF)-Bank Dunia mendapat sambutan. Managing Director IMF Christine Lagarde dan Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim pun mengapresiasi pidato tersebut.

Jokowi memulai pidatonya dengan mengapresiasi kinerja para pemimpin ekonomi, sehingga dunia berhasil lolos dari ancaman krisis 2008. Namun, tantangan tetap ada.

Menurutnya, sementara Amerika Serikat tengah menikmati pertumbuhan yang pesat, banyak negara lain yang justru melemah. Begitu juga perang dagang, hingga disrupsi teknologi membuat negara berkembang tertekan.

“Dengan banyaknya masalah perekonomian dunia, sudah cukup bagi kita untuk mengatakan bahwa, Winter is Coming,” kata Jokowi, disambut tepuk tangan peserta di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Jumat (12/10).

Dalam beberapa dekade terakhir, Jokowi menyebut, negara ekonomi maju telah mendorong negara ekonomi berkembang untuk“membuka diri” dan ikut dalam perdagangan bebas dan keuangan terbuka. Globalisasi dan keterbukaan ekonomi internasional ini, menurutnya telah memberikan banyak keuntungan.

(Baca juga: Koreksi Pertumbuhan, IMF Sebut Ekonomi Dunia Belum Cukup Kuat)

“Namun akhir-akhir ini, hubungan antar negara-negara ekonomi maju, semakin lama semakin terlihat seperti Game of Thrones,” ujarnya.

Ia menilai ada keretakan dalam aliansi antar negara-negara maju. Lemahnya kerjasama dan koordinasi telah menyebabkan terjadinya banyak masalah, seperti peningkatan drastis harga minyak mentah dan juga kekacauan di pasar mata uang yang dialami negara-negara berkembang.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...