Jokowi Dukung Riau Dapatkan Hak Kelola Blok Rokan di Atas 10%

Ameidyo Daud Nasution
15 Desember 2018, 16:22
Migas
Dok. Chevron
Ilustrasi blok minyak.

Pemerintah pusat mendukung keinginan Pemerintah Provinsi Riau untuk meningkatkan porsi pengelolaan di Blok Rokan lebih dari 10%. Pemerintah akan mengatur skema dan mekanismenya jika memang Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Riau mampu melakukan hal tersebut.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan hal tersebut usai menerima gelar adat Datuk Seri Setia Amanah Negara oleh Lembaga Adat Melayu di Pekanbaru, Sabtu (15/12). "Skema dan mekanismenya akan kami atur untuk ini," kata Jokowi.

Advertisement

Seperti diketahui, pemerintah menyerahkan 100% hak kelola Blok Rokan kepada PT Pertamina (Persero) setelah kontrak berakhir tahun 2021. Akan tetapi, Pertamina harus menyerahkan 10% hak kelola ke pemerintah daerah. Namun, apabila Pemerintah Provinsi Riau mampu mengelola porsi saham lebih besar, hal tersebut bisa direalisasikan.

Jokowi di hadapan para pemangku adat Melayu mengatakan, masukan untuk menguasai kembali Blok Rokan disampaikan banyak pihak dalam beberapa kali kunjungannya ke Provinsi Riau. Oleh sebab itu, dirinya bersyukur Pertamina sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dapat mengelola blok itu. "Saya sampaikan ke Pertamina, jangan dikelola sendiri, libatkan daerah sebesar-besarnya," ujar Jokowi.

(Baca: Strategi Pertamina Garap Blok Rokan)

Gubernur Riau terpilih periode 2019-2024, Syamsuar, juga menyampaikan agar provinsinya memperoleh hal kelola lebih di Blok Rokan. Hal ini menindaklanjuti penawaran 10% hak kelola BUMD Riau dari Pertamina yang akan mengelola Blok Rokan secara penuh tiga tahun lagi. Sebelumnya, Blok Rokan dikelola oleh PT Chevron Pacific Indonesia sejak 1971.

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement