Riset PBB Catat Mayoritas Usaha Sosial Bergerak di Industri Kreatif

Dini Hariyanti
17 Desember 2018, 18:19
Pelaku Usaha Sosial di Indonesia
DINI HARIYANTI | Katadata
British Council dan UNESCAP mempublikasikan hasil penelitian terkait praktik usaha sosial Indonesia, di Jakarta, Senin (17/12).

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mencatat 22% dari 467 organisasi Indonesia yang menjadi responden penelitiannya adalah usaha sosial di industri kreatif. Persentase ini yang terbanyak dibandingkan dengan sektor lain, seperti pertanian dan perikanan (16%) serta pendidikan (15%). 

Informasi tersebut merupakan temuan penelitian British Council dan United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (UNESCAP). Riset ini juga menyebutkan bahwa pelaku bisnis sosial di bidang kreatif mayoritas berada di Pulau Jawa, Bali, dan Kalimantan.  

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro membenarkan, usaha sosial semakin variatif. "Tidak harus perdagangan, industri, dan pertanian tetapi bisa juga bergerak di bidang kreatif," ucapnya usai publikasi penelitian PBB terkait usaha sosial, di Jakarta, Senin (17/12).

Rencana Pengembangan Industri Kreatif Indonesia 2009 - 2015 menyebutkan, industri kreatif adalah industri yang berasal dari pemanfaatan kreativitas, keterampilan, serta bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan dan lapangan kerja. Para pelaku bisnis kreatif menciptakan dan memanfaatkan kreasi dan daya ciptanya.

(Baca juga: Blockchain Optimalkan Monetisasi Kekayaan Intelektual Sektor Kreatif)  

Ari Sutanti selaku Senior Programme Manager British Council Indonesia menuturkan, sebagian besar usaha di industri kreatif dipimpin oleh perempuan (61%). Bidang usaha lain yang banyak dijalankan kaum hawa adalah makanan dan nutrisi (58%). Secara keseluruhan, peran perempuan pengusaha mencapai 40% dari total responden.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...