Ketegangan AS-Tiongkok Meningkat, IHSG Lanjutkan Koreksi

Happy Fajrian
21 Desember 2018, 11:05
Bursa saham
ANTARA FOTO/M. Agung Rajasa

Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali mengalami koreksi. Pada pembukaan perdagangan pagi ini, Jumat (21/12), IHSG langssung terkoreksi hingga posisi 6.110,61, atau turun 0,61% dibandingkan posisi penutupan kemarin.

Pada perdagangan kemarin, laju koreksi IHSG sempat terhenti dan bahkan kembali naik, walau masih di zona merah, setelah Bank Indonesia mengumumkan menahan suku bunga acuannya, BI 7 Day Repo Rate di posisi 6%.

Namun, tekanan hari ini berasal dari bursa Amerika Serikat (AS) yang melanjutkan laju koreksinya selama dua hari berturut-turut, pada tiga indeks utama AS, yaitu Dow Jones, S&P 500, dan Nasdaq. Pada penutupan Kamis (20/12), atau Jumat (21/12) pagi waktu Indonesia, Dow Jones terkoreksi 1,99%, S&P terkoreksi 1,58%, dan Nasdaq turun 1,63%.

Koreksi pada bursa AS didorong kekhawatiran investor terkait rencana The Fed untuk kembali menaikkan suku bunga acuan di 2019 dan 2020, serta ancaman tutupnya pemerintahan AS.

Presiden AS DOnald Trump menolak menandatangani RUU anggaran karena dalam anggaran tersebut tidak memasukkan pos anggaran pengamanan perbatasan sebesar US$ 5 miliar. Anggaran tersebut rencananya akan digunakan untuk membangun tembok perbatasan AS-Meksiko demi mencegah masuknya imigran ilegal asal Meksiko ke AS.

(Baca: Arus Modal Asing Berlanjut & Rupiah Stabil, BI Tahan Bunga Acuan)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...