Kadin Dorong Pemerintah Optimalkan Komoditas Kelautan dan Perikanan
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) mendorong pemerintah mengoptimalkan komoditas sektor kelautan dan perikanan baik dari segi volume maupun nilai tambah. Dengan mengembangkan kedua sektor tersebut, hal itu diharapkan bisa berkontribusi terhadap peningkata ekspor.
"Jika melihat sebagian besar komoditas perikanan, justru volume yang dihasilkan belum optimal. Padahal, kita tahu potensi kita cukup besar, namun ternyata produktivitas komoditas ekspor kita belum seperti yang kita harapkan bersama," kata Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Kelautan dan Perikanan, Yugi Prayanto di Jakarta, Kamis (27/12).
Yugi mengungkapkan volume ekspor di sektor kelautan dan perikanan masih didominasi oleh rumput laut yang mencapai 175.000 ton dengan nilai ekspor US$ 241 juta. Padahal menurutnya, masih banyak potensi perikanan nasional harusnya bisa dikembangkan agar bisa berkontribusi maksimal terhadap kinerja ekspor nasional.
"Kami dari dunia usaha terus mendorong agar sektor perikanan bisa berkontribusi lebih lebih banyak untuk ekspor. Baik perikanan tangkap hingga budidaya, sehingga kami juga sangat berharap agar kebijakan yang ada bisa mendukung terhadap upaya ini dan target ekspor yang dicanangkan pemerintah bisa terealisasi," kata Yugi.
Sementara itu, Ketua Dewan Penasehat Kelautan dan Perikanan Kadin Rokhmin Dahuri menjelaskan dunia usaha berharap kebijakan pemerintah tidak berubah-ubah karena mempunyai efek berganda yang signifikan terhadap sektor-sektor ekonomi lainnya.
Dia juga berharap pemerintah mendorong kemajuan ekonomi dengan berfokus pada pertumbuhan dan ekspor. Kebijakan pemerintah diharapkan bisa lebih mengutamakan pendekatan konsep membangun pertumbuhan ekonomi yang inklusif serta fokus pada peningkatan nilai dan volume ekspor.