Bank Muamalat Salurkan Kredit Rp 300 M Untuk Proyek Tol di Kaltim
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk ikut dalam pembiayaan sindikasi proyek pembangunan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, Kalimantan Timur. Dalam sindikasi tersebut, Bank Muamalat berkomitmen mengucurkan dana sebesar Rp 300 miliar.
Chief Executive Officer (CEO) Bank Muamalat Achmad K. Permana mengatakan, fungsi intermediasi perseroan tetap berjalan dengan baik yang sejalan dengan likuiditas yang terjaga. Dia juga optimis, melalui keikutsertaan Bank Muamalat dalam sindikasi ini, ke depannya mereka dapat lebih ekpansif lagi.
"Tentunya dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dan mengacu pada risk appetite perseroan di setiap segmen,” kata Achmad melalui siaran resmi yang diterima Katadata.co.id pada Jumat (28/12).
(Baca: Jokowi: Sejarah Baru Transportasi, Tol Merak-Pasuruan Tersambung)
Dalam sindikasi pembiayaan ini, total ada 14 lembaga keuangan yang terlibat ikut membiayai proyek jalan tol pertama di Pulau Kalimantan ini. Dari 14 lembaga keuangan tersebut, 12 diantaranya merupakan bank dan 2 lainnya merupakan lembaga pembiayaan.
Total kredit sindikasi yang dikucurkan oleh ke-14 lembaga keuangan tersebut totalnya mencapai Rp 6,98 triliun. Adapun, pembiayaan jalan tol sepanjang 99,35 kilometer ini, salah satunya dilakukan dengan menggunakan skema pembiayaan syariah.
Seperti diketahui, proyek ini digarap oleh PT Jasamarga Balikpapan Samarinda (JBS). Dana investasi pembangunan jalan tol mencapai Rp 9,9 triliun dengan komposisi pendanaan sebesar 70% melalui pembiayaan dan sisanya sebesar 30% melalui ekuitas perusahaan.
Tidak hanya Jalan Tol Balikpapan-Samarinda saja, sebelumnya Bank Muamalat juga menggandeng Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) untuk melakukan sindikasi pembiayaan untuk proyek pembangungan jalan tol Soreang-Pasir Koja (Soroja), Jawa Barat. Total plafon proyek ini sebesar Rp 834 miliar.
(Baca: OJK Belum Yakin Dengan Keseriusan Investor Bank Muamalat)
