Distribusi Lancar, Serapan Sawit untuk Biodiesel per November Naik 17%
Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) mencatat penyerapan minyak kelapa sawit (CPO) untuk program mandatori biodiesel 20% (B20) pada November 2018 naik 17% mencapai 607 ribu ton dibandingkan dengan Oktober sebesar 519 ribu ton. Sementara pada September, penyerapan baru mencapai 400 ribu ton.
Direktur Eksekutif Mukti Sardjono menyatakan penyerapan sawit untuk biodiesel pada bulan November terus naik dibanding bulan sebelumnya karena skema distribusi Fatty Acid Methyl Esters (FAME) yang semakin lancar. CPO merupakan bahan baku FAME yang bakal bercampur dengan solar dalam program B20.
"Sudah ada perbaikan logistik dari produsen biodiesel ke depot milik Pertamina," kata dia dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (8/1).
(Baca: Penyerapan FAME Hingga Awal Desember di Bawah Target)
Pengusaha pun berharap perbaikan logistik disertai perbaikan infrastruktur tangki khusus biodiesel di depot Pertamina akan menjadikan proses distribusi membaik. Dengan penyerapan minyak sawit dalam negeri yang terus meningkat, maka bakal membantu memperbaiki harga sawit yang anjlok.