Petronas Jadi Mitra Repsol Garap Blok Migas Sakakemang
Petroliam Nasional Berhad (Petronas) melalui anak perusahaannya, PC Sakakemang B.V bersama anak perusahaan Repsol, yakni Talisman Sakakemang B.V mulai mengembangkan Blok Sakakemang di Sumatera Selatan. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Operasi Bersama untuk Wilayah Kerja Sakakemang.
Penandatanganan itu dihadiri Presiden Petronas Carigali Indonesia, Mohd Nazlee Rasol dan Repsol Manajer Senior Perwakilan Hukum Eksplorasi & Opcom, David Ramos. Penandatangan itu berlangsung pada 5 Desember 2018, di kantor Repsol di Jakarta lalu.
Presiden Petronas Carigali Indonesia, Mohd Nazlee Rasol mengatakan penandatanganan perjanjian itu penting sebagai wujud komitmen perusahaannya berbisnis a di Indonesia, khususnya di Sumatera. "Petronas akan terus memainkan peran aktif dalam pengembangan jangka panjang industri perminyakan di Indonesia," kata dia melalui siaran resminya, Selasa (8/1).
Petronas dan Repsol memiliki hak kelola Blok Sakakemang masing-masing sebesar 45%. Adapun, Mitsui Oil Exploration Co. Ltd (MOECO) memegang 10 persen.
(Baca: Selama 2018, Talisman Paling Gencar Ikut Lelang Blok Migas)
Di Indonesia, Petronas mengelola beberapa blok migas. Salah satunya adalah Blok Ketapang di lepas pantai Jawa Timur. Kontrak blok ini mulai berlaku 11 Juni 1998 hingga 2028. Di blok ini, Petronas memiliki hak kelola 80% sekaligus bertindak sebagai operator, sisanya dipegang oleh PT Saka Ketapang Perdana.
Selain itu Petronas juga mengelola Blok North Madura II, Petronas menjadi pemegang hak kelola 100%. Blok ini masih berstatus eksplorasi. Adapun kontrak di blok ini berlaku sejak 22 Mei 2015 sampai 22 Mei 2045.
