PDB Sektor Pertanian Terus Membaik

Image title
Oleh - Tim Publikasi Katadata
9 Januari 2019, 13:41
Kementan naikkan PDB
Katadata

Jakarta - Program dan kebijakan pembangunan pertanian pemerintah mampu mendongkrak dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Empat tahun terakhir, Produk Domestik Bruto (PDB) sektor pertanian tumbuh signifikan. Akumulasi tambahan nilai PDB sektor ini selama 2013-2017, mencapai Rp1.375 Triliun dan nilai PDB Sektor Pertanian tahun 2018 naik 47% dibandingkan dengan tahun 2013.

“Bahkan tercatat pada tahun 2018 ini, nilai PDB mencapai 395,7 triliun dibandingkan Triwulan III tahun lalu yang hanya Rp 375,8 triliun,” jelas Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Kementerian Pertanian (Kementan) I Ketut Kariyasa, Minggu (6/1).

Selain tumbuh positif, peran sektor pertanian makin penting dan strategis. Pada 2014, Sektor Pertanian (termasuk kehutanan dan perikanan) berkontribusi sekitar 13,14 persen terhadap ekonomi nasional dan pada 2017  naik menjadi 13,53 persen .

"Kalau diperhitungkan dengan industri agro dan penyediaan makanan dan minuman yang berbasis bahan baku pertanian, kontribusinya bisa mencapai 25,84 persen," katanya.

Peran penting lainnya, inflasi bahan pangan terkendali. Inflasi kelompok bahan makanan turun dari 10,57 persen pada 2014, masing-masing menjadi 4,93 persen pada 2015 dan 5,69 persen pada 2016. Bahkan 2017, hanya 1,26 persen.

"Bisa dikatakan dalam sejarah Indonesia baru kali ini inflasi bahan makanan atau pangan lebih rendah dari inflasi umum yang hanya 3,6 persen," ujar Kariyasa.

Keberhasilan pembangunan pertanian juga tercermin dari kesejahteraan petani melalui indikator Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) dan menurunnya jumlah penduduk miskin di perdesaan. Pada 2014 nilai NTUP (Pertanian Sempit tanpa Perikanan) hanya sebesar 106,05, dan pada 2015 dan 2016 meningkat menjadi 107,44 dan 109,83. Nilai NTUP 2017 dan 2018 sampai Desember juga membaik menjadi 110,03 dan 111,56.

Jumlah penduduk miskin di perdesaan Maret 2015 masih sekitar 14,21persen (17,94 juta jiwa) dan pada bulan yang sama 2016 dan 2017 turun menjadi 14,11 persen (17,67 juta jiwa) serta 13,93 persen (17,09 juta jiwa). Demikian juga pada Maret 2018, turun menjadi 13,47 persen (15,81 juta jiwa).

Halaman:
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...