Ini 10 Saham Terbaik Pekan ke-4 Januari, Ada yang Cuan Sampai 200%

Indeks harga saham gabungan (IHSG) melanjutkan tren kinerja positifnya hingga memasuki pekan keempat tahun 2019 walau hanya mengalami kenaikan 0,54% ke level 6.482,8 dari 6.448,1 pada akhir pekan ketiga. Pemuncak klasemen saham terbaik pekan keempat adalah PT Citra Putra Realty Tbk yang sahamnya meroket 202,29%.

PT Citra Putra Realty Tbk (CLAY) merupakan emiten yang baru saja melantai di pasar modal pada 18 Januari 2019 kemarin. Pada saat initial public offering (IPO), saham CLAY ditawarkan pada harga Rp 180 per lembarnya. Pada perdagangan perdananya, harga saham CLAY langsung melesat ke level Rp 306 per lembar.

Pada penutupan perdagangan Jumat (25/1) saham CLAY sudah bertengger di level Rp 925 per lembar. Artinya, sejak IPO harga saham perusahaan yang bergerak di industri perhotelan ini telah naik 413,89%. Bahkan Bursa Efek Indonesia (BEI) sempat mengumumkan status UMA (unusual market activity) kepada saham ini karena kenaikannya yang di luar kebiasaan.

(Baca: IHSG Lanjutkan Tren Positif di Pekan Keempat, Dana Asing Melambat)

Pada posisi kedua saham terbaik di pekan keempat juga diisi pendatang baru. PT Nusantara Properti Internasional Tbk (NATO) yang juga IPO pada hari yang sama dengan Citra Putra Realty. Harga saham NATO sepekan terakhir naik 143,43%, dari Rp 175 menjadi Rp 426.

Ketika IPO, saham NATO ditawarkan ke publik dengan harga penawaran Rp 103 per lembar. Dengan demikian, sejak IPO saham NATO sudah mengalami kenaikan 313,59%. Nusantara Properti Internasional bergerak pada industri pariwisata yang menguasai sejumlah resort di wilayah Indonesia Timur.

Di posisi ketiga ada PT Bank Permata Tbk (BNLI) dengan kenaikan harga saham 45,39%, dari Rp 705 pada akhir pekan ketiga menjadi Rp 1.025 pada penutupan pekan keempat. Kabar akan diakuisisinya PermataBank oleh investor asal Jepang menjadi salah satu faktor pendorong kenaikan harga sahamnya.

Kendati demikian, baik pihak PermataBank maupun Standard Chartered sebagai salah satu pemegang saham pegendali belum mengonfirmasi kebenaran kabar tersebut.

(Baca: BEI dan DJP Kerjasama Awasi Laporan Keuangan Emiten)

Posisi keempat saham terbaik pekan keempat yaitu PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) dengan kenaikan harga saham sebesar 41,18% dari Rp 170 menjadi Rp 240 per lembar. Tidak diketahui apa penyebab naiknya harga saham produsen rokok asal Surabaya ini.

Sementara di posisi kelima diisi PT Timah Tbk (TINS) yang harga sahamnya naik 37,11% dari Rp 970 menjadi Rp 1.330 per lembarnya. Kenaikan harga saham TINS diduga karena terkerek kenaikan harga logam timah yang pada Jumat kemarin mengalami kenaikan 1,32% menjadi US$ 21.055 per metrik ton.

Di urutan keenam ada PT Indosat Tbk (ISAT) yang sahamnya naik 27,36%. Kenaikan harga saham ISAT dipicu kabar yang menyatakan ada perusahaan telekomunikasi asal Vietnam yang tertarik mengakuisisi saham Indosat. Sama seperti PermataBank, pihak Indosat tidak mengonfirmasi apakah kabar tersebut benar atau salah.

Namun Indosat berencana menerbitkan surat utang yang nilainya mencapai Rp 10 triliun, untuk membiayai belanja infrastruktur jaringan  berupa jaringan akses, yaitu radio dan transport, jaringan inti (packet core & gateway), dan infrastruktur teknologi informasi (TI) untuk menambah kapasitas dan memperluas jangkauan jaringan.

(Baca: Indosat Cari Pendanaan Melalui Surat Utang hingga Rp 10 Triliun)

Berikutnya di posisi ketujuh yaitu saham PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) yang naik 25,47%. Di posisi kedelapan saham perusahaan pelat merah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) naik 23,97% di tengah kisruh kenaikan harga tiket pesawat yang diduga karena adanya praktik kartel.

Namun, harga saham GIAA terus merangkak naik setelah Garuda mengumumkan kerja sama operasional (KSO) dengan Sriwijaya Air pada November tahun lalu. Garuda juga tengah menjajaki peluang KSO dengan Air Asia.

Di posisi kesembilan ada PT Multipolar Tbk (MLPL) yang sahamnya aik 23,96%, dan di posisi sepuluh ada entitas anak Multipolar yaitu PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) yang harga sahamnya naik 21,97%.

(Baca: Tiket Mahal, Antara Dugaan Kartel dan Penyelamatan Maskapai)

10 Saham Terbaik Pekan Empat:

Sumber: Bursa Efek Indonesia (BEI)