Pertamina Cari Pinjaman untuk Biayai Proyek Migas Tiung Biru

Anggita Rezki Amelia
1 Februari 2019, 19:45
pipa gas pertamina
Arief Kamaludin|Katadata

PT Pertamina EP Cepu (PEPC) tengah mencari pinjaman untuk membiayai Proyek Jambaran Tiung Biru. Ini untuk mengurangi beban keuangan induk usahanya yakni PT Pertamina (Persero).

VP Legal & Relations PEPC Whisnu Bahriansyah mengatakan sudah melakukan penjajakan untuk mencari pinjaman sejak tahu lalu. Bahkan, sudah ada beberapa institusi pendanaan yang berminat meminjamkan dana ke Pertamina.

Saat ini, Pertamina EP Cepu sedang mempersiapkan proposal pendanaan. Targetnya, pertengahan tahun ini sudah ada penunjukan institusi yang akan meminjamkan dana untuk PEPC. Dengan begitu pada kuartal III 2019, pihaknya bisa memperoleh bantuan pinjaman dari kreditur.

Pinjaman itu akan membiayai Proyek Jambaran Tiung Biru sepenuhnya. Jadi, dana Pertamina dapat digunakan untuk keperluan lain.

Adapun nilai pinjamannya diperkirakan akan lebih tinggi dari nilai investasi proyek itu yang mencapai US$ 1,55 miliar. "Kemungkinan akan sedikit lebih besar karena harus mencakup juga beberapa biaya lain yang sudah dikeluarkan sebelumnya," kata dia kepada Katadata.co.id, Selasa (29/1).

Saat ini proyek JTB dikelola oleh PEPC sebesar  92%  dan 8% Pertamina EP (PEP). Sebelumnya, ada dua pihak lagi yang berpartisipasi, yaitu ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) dan Badan Kerja Sama (BKS) Blok Cepu yang terdiri dari empat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Namun, mereka keluar dari pengelolaan proyek itu pada tahun lalu.

(Baca: Penjualan Gas Jambaran Tiung Biru Berpotensi Meningkat 11%)

Mengacu data SKK Migas, proyek Jambaran Tiung Biru saat ini tengah memasuki tahap konstruksi. Proyek ini ditargetkan beroperasi pada kuartal II tahun 2021. Puncak produksi proyek ini diperkirakan 190 MMscfd gas.

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...