Ditopang Optimisme Perekonomian Nasional, IHSG Naik 0,95%

Happy Fajrian
6 Februari 2019, 13:36
BEI
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Suasana Bursa Efek Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan saham sesi pertama di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kenaikan sebesar 0,95% ke level 6.543,12.

Kenaikan IHSG hari salah satunya ditopang optimisme investor karena pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2018 tercatat sebesar 5,17%, yang menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) capaian tersebut merupakan pertumuhan ekonomi tertinggi sejak 2014. Pada 2014 produk domestik bruto (PDB) Indonesia tumbuh 5,01%, kemudian melambat ke 4,88% pada 2015, lalu 5,03% pada 2016, dan 5,07% pada 2017.

Capaian pertumbuhan ekonomi sebesar 5,17% ini juga lebih tinggi dari yang diperkirakan oleh pemerintah yaitu sebesar 5,15%. Pemerintah menilai gejolak perekonomian global yang terjadi sepanjang 2018 seperti pengetatan likuiditas global sebagai imbas normalisasi kebijakan moneter di Amerika Serikat (AS), perang dagang AS-Tiongkok, hingga penurunan harga sejumlah komoditas, berdampak terhadap perekonomian Indonesia.

Minimnya gejolak ekonomi global hari ini juga turut menopang kinerja IHSG. Namun, investor masih mewaspadai potensi eskalasi perang dagang AS-Tiongkok yang masih belum menemukan kata sepakat pada lanjutan perundingan dagang yang belum lama ini digelar di AS.

(Baca: Optimisme Investor Belum Ubah Tren Pasar Saham, IHSG Februari Bearish)

Pihak Tiongkok dikabarkan bersedia meningkatkan volume impor komoditas pertanian asal AS, namun isu-isu besar lainnya seperti kebijakan di Tiongkok yang memaksa perusahaan asal AS disana untuk melakukan transfer teknologi serta tuduhan pencurian hak kekayaan intelektual perusahaan AS oleh Tiongkok, masih belum selesai dibahas.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...