Didukung Muchdi PR, Jokowi Tak Akan Intervensi Hukum

Dimas Jarot Bayu
11 Februari 2019, 20:00
Jokowi dan Purnawirawan TNI/Polri
ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A
Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) mendapatkan dukungan dari 1.000 purnawirawan TNI/Polri. Salah satunya adalah Jenderal TNI (Purn) Muchdi PR, yang merupakan Wakil Ketua Umum Partai Berkarya.

Dukungan yang diberikan Wakil Ketua Umum Partai Berkarya Jenderal (Purn) Muchdi PR kepada pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dinilai tidak perlu dipermasalahkan. Kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang menyeret nama Muchdi bukan menjadi motif pemberian dukungan tersebut.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko memastikan, Jokowi tidak akan melindungi Muchdi jika memang terbukti terlibat kasus pelanggaran HAM. Jokowi juga tidak akan mengintervensi proses hukum yang berlaku.

"Mana bisa Presiden melindungi proses hukum? Bahkan, menterinya sendiri begitu ada masalah hukum enggak dilindungi," kata Moeldoko di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (11/2).

Moeldoko memahami jika Muchdi pernah dianggap terlibat dalam kasus pelanggaran HAM di masa lalu. Hanya saja, Moeldoko menilai keterlibatan Muchdi perlu kembali diluruskan.

Muchdi sebelumnya sempat menjadi terdakwa dalam kasus pembunuhan berencana terhadap aktivis HAM Munir Said Thalib. Hanya saja, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memvonis bebas mantan Direktur V Badan Intelijen Negara (BIN) itu dari segala tuduhan. "Ini yang harus dipahami. Dia pernah punya cerita, nah cerita itu yang perlu diluruskan," kata Moeldoko.

Muchdi sebelumnya ikut memberikan dukungan bersama seribu Purnawirawan TNI/Polri lainnya di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Minggu (10/2). Dukungan tersebut diberikan Muchdi karena Jokowi dianggap telah berprestasi selama empat tahun memerintah. Ia menilai Jokowi telah menyelesaikan banyak pembangunan yang berdampak bagi masyarakat. "Saya melihat Pak Jokowi ini sudah berbuat banyak," kata Muchdi.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...