Kementerian ESDM Buka Lelang 5 Blok Migas Tahap I Tahun Ini
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi membuka penawaran lelang 5 Blok Migas Konvensional Tahap I Tahun 2019. Kelima blok migas yang ditawarkan meliputi dua wilayah kerja (WK) Eks Produksi dan tiga WK Eksplorasi.
Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mengatakan lelang blok migas pertama tahun ini resmi dibuka pada 21 Februari 2019. “Hari ini kami membuka first round lelang, ada lima WK,” ujarnya di Kementerian ESDM Kamis, (21/2). (Baca: Pemerintah Teken 3 Kontrak Migas Hasil Lelang 2018)
Adapun rincian blok migas yang ditawarkan adalah sebagai berikut :
WK Eks Produksi
1. WK West Kampar, lokasi daratan Riau dan Sumatera Utara. Blok ini terakhir berproduksi pada 27 Maret 2017 sebesar 112 barel minyak per hari (BOPD). Pemerintah menetapkan bonus tandatangan minimal US$ 5 juta dan komitmen pasti minimal US$ 64,43 juta untuk Studi G&G, Seismik 2D 500 kilometer persegi (km2), Seismik 3D 200 km2 dan pemboran enam sumur eksplorasi.
2. WK Selat Panjang, lokasi daratan Riau. Blok ini terakhir berproduksi pada 21 Februari 2018 sebesar 1 BOPD. Pemerintah menetapkan bonus tandatangan minimal US$ 5 juta dengan komitmen pasti minimal US$ 62,99 juta untuk studi G&G, seismik 2D 500 km2, Seismik 3D 200 km2 dan pemboran 5 sumur eksplorasi.
WK Eksplorasi
1. WK Anambas, lokasi lepas pantai Kepulauan Riau, Bonus Tandatangan minimal USD 2.000.000, minimal komitmen pasti: Studi G&G dan pemboran 1 sumur eksplorasi.
2. WK West Ganal, lokasi lepas pantai Kalimantan Timur, Bonus Tandatangan minimal USD 15.000.000, minimal komitmen pasti: Studi G&G, pemboran 3 sumur eksplorasi, Seismik 3D 400 KM2 dan Seismik 2D 500 KM.
3. WK West Kaimana, lokasi daratan dan lepas pantai Papua Barat, Bonus Tandatangan minimal USD 2.000.000, minimal komitmen pasti: Studi G&G, pemboran 1 sumur eksplorasi dan Seismik 2D 200 KM.
Seluruh Wilayah Kerja tersebut ditawarkan dengan mekanisme lelang reguler dengan menggunakan skema kerja sama Gross Split. Penawaran lelang WK Migas ini ditunjukkan kepada Badan Usaha (BU) dan Bentuk Usaha Tetap (BUT) yang bergerak pada industri hulu migas yang memiliki kemampuan keuangan dan teknis.
Kemudian ditunjukkan kepada BU/BUT yang mampu memenuhi syarat minimum Komitmen Kerja Pasti 5 Tahun atau Komitmen Pasti Eksplorasi, memenuhi syarat dan ketentuan pokok Lelang Wilayah Kerja, serta memiliki kinerja dan track record yang baik untuk dapat berpartisipasi pada Lelang Wilayah Kerja Migas Konvensional Tahap I Tahun 2019.
Adapun jadwal penawaran lelang WK Migas Konvensional Tahap I tahun 2019 adalah sebagai berikut:
1. Akses Bid Document: mulai tanggal 25 Februari hingga 24 April 2019
2. Pemasukan Dokumen Partisipasi: paling lambat pada tanggal 25 April 2019
Pada lelang WK Migas kali ini, Pemerintah mengambil terobosan baru dengan menetapkan pembebasan akses data terhadap para peserta lelang yang telah mengakses Bid document. Nantinya, biaya akses paket hanya akan dibebankan kepada pemenang lelang untuk masing-masing Wilayah Kerja Migas.
"Semua akses data free, kalau udah jadi pemenang baru bayar. Kalau masih minat silakan lihat, biaya akses paket data dibebankan kepada pemenang lelang. Mengakses bid document, US$ 5 ribu," kata Arcandra. (Baca: Arcandra: Akses Pembukaan Data Blok Migas Jadi Fokus Pemerintah)
Kebijakan baru ini dilakukan guna mendorong besarnya partisipasi BU/BUT agar meningkatkan kembali kegiatan eksplorasi migas dan menambah cadangan serta produksi migas nasional di masa yang akan datang.