Peluang Indonesia Genjot Ekspor Batu Bara ke Tiongkok

Image title
22 Februari 2019, 15:05
Galeri Investigasi Batubara
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Aktivitas di tambang Batu bara

Pemerintah Tiongkok memutuskan menghentikan impor batu bara asal Australia. Dengan adanya kebijakan ini, seharusnya Indonesia berpeluang memperbesar pasar ekspor komoditas ini di Negeri Panda tersebut.

Pelaku usaha tambang batu bara meyakini peluang tersebut ada. Namun, kebijakan Tiongkok tersebut tidak akan signifikan berpengaruh pada peningkatan ekspor Indonesia ke Tiongkok. Karena spesifikasi batu bara yang diimpor Tiongkok dari Indonesia dan Australia berbeda.

Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) Hendra Sinadia menjelaskan jenis batu bara Asutralia yang diimpor oleh Tiongkok merupakan kalori tinggi. Sedangkan, batu bara Indonesia yang dieskpor ke Tiongkok rata-rata kalori rendah. "Jadi, tidak berpengaruh signifikan. Karena umumnya ekspor batu bara rendah," kata dia, kepada Katadata.co.id, Jumat (22/2).

Meski begitu, kebijakan Tiongkok ini tetap memberikan peluang bagi Indonesia untuk memasok batu bara berkalori tinggi. "Bisa jadi bertambah, karena peluang tidak masuknya batubara Australia bisa disuplai dari Indonesia," kata Sekretaris Perusahaan Bukit Asam Suherman.

(Baca: Pasokan Batu Bara untuk Domestik 2019 Dinilai Terlalu Tinggi)

Mengutip Bloomberg, pada 21 Februari 2019 pelabuhan besar di Dalian, Cina Utara melarang impor batu bara dari Asutralia. Ini merupakan rencana pembatasan impor ke wilayah pabean tahun ini. Selama ini, Dalian menyumbang sekitar 2% impor batu bara dari Australia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...