Pengusaha Targetkan Ekspor Furnitur Tahun Ini Capai US$ 2 Miliar

Michael Reily
11 Maret 2019, 17:18
Furniture Skandinavia
Instagram/haydesign
Ilustrasi furnitur. Pelaku industri furnitur menargetkan ekspor furnitur sepanjang 2019 mencapai US$ 2 miliar atau sekitar Rp 28,6 triliun.

Pelaku usaha menargetkan ekspor furnitur sepanjang 2019 mencapai US$ 2 miliar atau sekitar Rp 28,6 triliun. Target itu jauh lebih tinggi daripada capaian tahun lalu yang hanya sekitar US$ 1,6 miliar (Rp 22,9 triliun)

Ketua Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) Soenoto menyatakan salah satu upaya untuk mencapai target itu dengan menyelenggarakan pameran furnitur internasional. "Kita harus terus mencari tujuan ekspor sebagai jaminan pasar," kata Soenoto di Jakarta, Senin (11/3).

Advertisement

Selain itu, cara lainnya adalah dengan asistensi teknis kepada pengrajin furnitur di daerah. Dengan cara tersebut kualitas hilirisasi industri bisa terdorong dan lebih berdaya saing.

Soenoto mengatakan, penggunaan teknologi dalam industri furnitur dan kerajinan juga penting untuk mewujudkan target US$ 2 miliar. Apalagi, digitalisasi memudahkan interaksi antara produsen dan konsumen. "Pemanfaatan internet akan terus berkembang menjadi bagian penting industri," ujar Soenoto.

Selain ekspor furnitur, dia juga menargetkan ekspor kerajinan bisa mencapai US$ 900 juta (Rp 12,9 triliun). Nilai ini sama dengan 2018.

(Baca: Genjot Ekspor, Jaringan Universitas Rekomendasikan 10 Komoditas Unggul)

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement